Perpustakaan Digital ITB

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali kekayaan sumber daya alam termasuk diantaranya serat alam. Salah satu serat alam yang banyak dijumpai di Indonesia adalah tanaman eceng gondok. Di wilayah Ambarawa, Semarang terdapat beberapa lokasi yang menjadi habitat eceng gondok, antara lain di Rawa Pening dan di areal persawahan di Banyubiru Ambarawa. Industri kerajinan enceng gondok di Ambarawa memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan karena ketersediaan bahan baku yang melimpah. Masyarakat daerah tersebut banyak memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan baku untuk membuat berbagai macam kerajinan anyaman. Dibanding produk lain yang dibuat oleh pengrajin di Ambarawa, produk tas merupakan produk yang memiliki nilai komersil yang tinggi. Selain digunakan sebagai tempat membawa barang kebutuhan sehari-hari, tas juga digunakan untuk menunjang penampilan pemakainya, sehingga permintaan akan tas di pasaran sangat tinggi terutama untuk wanita. Saat ini konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk tas berbahan eceng gondok masih kurang dibanding produk tas berbahan baku sintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menciptakan variasi desain produk tas anyaman eceng gondok yang inovatif dengan melakukan eksplorasi struktur dan memanfaatkan pewarna alam secang.