Perpustakaan Digital ITB

Selama ini guru mata pelajaran bahasa Jawa kelas 9 di SMP Negeri 3 Wonogiri menggunakan metode ceramah dengan buku paket. Namun 21 siswa tidak berminat mengikuti pelajaran, akibatnya mereka kurang memperhatikan dan berkonsentrasi pada materi bahasa Jawa, yaitu cerita wayang. Akibatnya hasil belajar siswa rendah, yaitu mendapat nilai C (70-79) dan D (<70). Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi materi bahasa Jawa dan melakukan ujicoba penerapan pendekatan narasi visual ke dalam pembelajaran bahasa Jawa dengan cerita wayang. Menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus kelas 9 di SMP Negeri 3 Wonogiri. Dalam menganalisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan berdasarkan data pembelajaran bahasa Jawa pada silabus, guru dan siswa. Validitas data penelitian melalui triangulasi data kepada guru dan siswa untuk mengetahui hasil ujicoba pembelajaran bahasa Jawa menggunakan pendekatan narasi visual berupa komik dan video untuk materi cerita wayang. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan 35% pada aspek pemahaman dari 20 siswa pada cerita wayang. Hasil ujicoba menggunakan narasi visual dari komik dan video menghasilkan 19 siswa atau 95% lebih cepat memahami dan dapat menjawab pertanyaan tentang cerita wayang daripada menggunakan buku paket. Narasi visual tersebut memiliki 4 struktur yang 90% dapat memberikan kesan mendalam pada siswa yang dapat mempengaruhi tindakan untuk cepat memahami cerita wayang. Dapat mengetahui perbandingan penggunaan narasi visual pembelajaran bahasa Jawa, yaitu buku paket dengan komik dan video. Ujicoba tersebut menggunakan metode inkuiri karena siswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dari informasi pada materi cerita wayang. Penelitian ini dapat menjadi rekomendasi metode dan media pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya karena sesuai dengan gaya belajar visual siswa.