COVER Risky Annisa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Risky Annisa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Risky Annisa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Risky Annisa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Risky Annisa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Risky Annisa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Risky Annisa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Hutan memiliki peran penting dalam upaya meningkatan pendapatan, meningkatkan ketersediaan pangan, dan memperbaiki kelestarian sumberdaya alam. Pemanfaatan hutan tanpa pengelolaan yang tepat akan berdampak pada kelestarian hutan. Perhutanan sosial hadir sebagai program yang diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memanfaatan hutan secara lestari. Terdapat tiga komponen penting dalam Perhutanan Sosial yang saling berkaitan yaitu ekologi, ekonomi, dan sosial. Kondisi ekologi perlu diketahui untuk menunjang keberhasilan dari program tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menentukan karakteristik ekologi di lokasi penelitian. Penelitian dilakukan pada kawasan IPHPS Hutan Lindung Gunung Rakutak, Bandung Selatan. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik lahan dan karakteristik vegetasi yang meliputi faktor lingkungan, perubahan luas, tingkat kehijauan/NDVI, komposisi vegetasi, serta indeks nilai penting (INP) dan indeks keanekaragaman (H’). Metode yang digunakan adalah observasi lapangan, codding, dan studi literatur. Karakteristik lahan di kawasan Gunung Rakutak yaitu memiliki jenis tanah lempung-berpasir, temperatur tanah berkisar antara 20.5°C - 29.8°C, kelembaban tanah berkisar antara 13% - 90%, pH tanah berkisar antara 2 - 6.9, dan kelerengan berkisar antara 60% - 85%. Dari tahun 2016-2019 terjadi penurunan kehilangan luas tutupan lahan dengan selisih perubahan sebesar 887.248 ????2atau 0.0887 ha, dan keberadaan IPHPS belum berdampak secara signifikan (rendah) terhadap tingkat kehijauan di kawasan Gunung Rakutak. Karakterisasi vegetasi di Kawasan Gunung Rakutak yaitu komposisi vegetasi tergolong sedang dengan rata-rata ditemukan pada tingkatan hidup pohon dan tiang serta ditemukan rata-rata 3 spesies berharga di setiap desa. Indeks keanekaragaman vegetasi di Kawasan Gunung Rakutak tergolong rendah hingga sedang dengan nilai kisaran 0 - 1.95, dan terdapat empat spesies dominan yaitu Eucalyptus spp., Pinus merkusii, Persea americana, dan Coffea robusta.