Adanya perubahan paradigma masyarakat untuk kembali ke alam (back to nature)
mendorong timbulnya kebutuhan akan informasi tumbuhan obat yang cepat, tepat,
mutakhir dan mudah diakses. Dari beberapa penelitian sebelumnya, diketahui 151 jenis
suku Euphorbiaceae memiliki potensi sebagai obat tradisional dan terdapat banyak
tumbuhan suku Asteraceae yang telah diteliti sebagai bioinsektisida (Polunin, 1980) dan
15 tumbuhan suku Compositae (Asteraceae) memiliki aktivitas antibakteri dan antifungi.
Penelitian ini bertujuan menyusun informasi tumbuhan obat ke dalam aplikasi berbasis
Android yang menggunakan bahasa Indonesia, menggunakan model suku Euphorbiaceae
dan Asteraceae. Sistem operasi berbasis Android dipilih karena perangkat lunak tersebut
banyak digunakan, fitur yang memadai dan mudah dipakai, versi yang dapat diperbarui,
dapat dipakai pada beberapa macam perangkat keras seperti telepon genggam
(smartphone), tablet, dan komputer dengan sistem operasi Linux. Penelitian diawali
dengan studi pendahuluan yang meliputi studi pustaka tentang tinjauan botani,
penggolongan obat tradisional dan informasi, dilanjutkan dengan pengumpulan data
informasi tumbuhan obat yang berasal dari pustaka dan diakhiri dengan pembuatan
aplikasi informasi tumbuhan obat berbasis Android dan evaluasi hasil dengan metode
survei terhadap responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi informasi
tumbuhan obat berbasis Android telah dapat dihasilkan dan dapat dioperasikan pada
telepon genggam dan tablet. Komponen informasi tumbuhan obat meliputi nama latin,
sinonim, nama lokal, deskripsi tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan, nama
simplisia, makroskopik dan mikroskopik simplisia, kandungan kimia, kegunaan,
penelitian yang terkait dengan tumbuhan tersebut, produk yang beredar di Indonesia dan
penggolongannya, serta referensi. Data informasi dapat diperbarui dengan adanya menu
update. Berdasarkan hasil survei, dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dihasilkan
cukup mudah dibaca, pengaturan informasi cukup sesuai dengan yang diinginkan
pengguna, cukup mudah dipelajari dan digunakan, tampilan cukup komunikatif dan dapat
membantu dalam penyampaian informasi tentang tumbuhan obat kepada pasien atau
orang lain.