digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lahan gas di Gabon barat dimiliki oleh lapangan eksplorasi N dengan patahan besar yang membagi lokasi sumur. Blok atas dan blok bawah memiliki karakterisasi yang berbeda berdasarkan sejarah Cekungan Gabon yang terletak di Khatulistiwa Afrika Barat, sebagai bagian dari kompleks cekungan garam. Selain sesar besar yang memisahkan blok, empat sumur dipilih dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi setiap blok. Sifat-sifat petrofisika diidentifikasi dengan menggunakan wireline logs untuk menghasilkan komposit masing-masing sumur. Sifat-sifat ini meliputi volume serpih, porositas total, saturasi air dan permeabilitas. Keberadaan shale pada reservoir batupasir dapat mempengaruhi tingkat produksi dari reservoir tersebut. Volume serpih dan porositas densitas di-cross-plot menggunakan metode Thomas-Stieber (1965) untuk mengetahui distribusi shale kedua blok, meliputi tipe distribusi serpih laminer, serpih terdispersi dan serpih struktural. Berdasarkan metode ini, blok upthrown memiliki diameter butir yang relatif kecil dengan sebagian besar distribusi serpih terdispersi laminer, sedangkan pada blok downthrown diameter butir empat kali lebih besar dengan distribusi serpih yang lebih dinamis.