Saat ini masih banyak kasus kehilangan barang pribadi yang terjadi di ruang publik.
Meskipun terdapat CCTV, pemilik barang baru menyadari kehilangan barangnya
setelah beberapa waktu, sehingga mempersulit pencarian barang. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu sistem yang dapat mendeteksi apakah suatu
barang rawan untuk hilang melalui CCTV secara realtime. Pendeteksian secara
realtime didefinisikan sebagai pendeteksian secara langsung yang memastikan tidak
ada objek yang tertangkap kamera dan terlewat dari sistem, sehingga digunakan
batasan frekuensi minimal 3 FPS. Ketika sewaktu-waktu terjadi kasus kehilangan
barang, informasi barang rawan hilang yang dibuat sistem dapat digunakan untuk
membantu mempermudah pencarian barang. Sistem pendeteksian barang rawan
hilang yang dibangun dapat mendeteksi objek, melacak pergerakan objek, membuat
relasi antara barang dan pemiliknya, serta menentukan apakah suatu barang berada
dalam kondisi rawan untuk hilang. Pendeteksian objek dilakukan menggunakan
pilihan model deteksi YOLOv4CSP, ScaledYOLOv4, dan YOLOv5. Sementara,
pelacakan objek dilakukan dengan framework SORT dan Deep SORT. Relasi barang
dan orang dibuat berdasarkan seberapa lama objek terdeteksi dan saling berdekatan.
Berdasarkan hasil pengujian pada komponen sistem, sistem dapat dibangun dengan
pilihan komponen yang berjalan secara optimal pada GPU, namun pada CPU pilihan
komponen yang dapat digunakan lebih terbatas agar frekuensi pemrosesan yang
dihasilkan masih diatas batas minimal. Kinerja sistem pada CPU dapat dilakukan
dengan mengakselerasi model yang digunakan dengan ONNX untuk meningkatkan
frekuensi pemrosesan 1-2 FPS. Sistem yang dibangun dianggap berhasil jika dapat
berjalan pada setidaknya setengah dari skenario yang telah dibuat. Dari 7 buah
skenario yang dibuat, terdapat 4 skenario yang berhasil dan 3 skenario yang gagal
dideteksi sistem. Sistem dapat berjalan pada kondisi benda dan pemiliknya terdeteksi
pada waktu dan jarak yang berdekatan serta pengambilan barang oleh orang lain
masih terjadi di dalam frame. Namun, sistem masih belum dapat mengatasi
permasalahan objek yang telah terdeteksi keluar dari frame dan masuk kembali
setelah beberapa waktu.