Perpustakaan Digital ITB

Pemanfaatan serabut kelapa dan limbah gergajian kayu sengon (Falcataria moluccana) pada industri terbilang belum maksimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan papan partikel, penelitian pembuatan papan partikel ini juga menggunakan perekat alami yaitu dekstrin dari pati tepung onggok. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan sifat fisik dan mekanik papan partikel dari serbuk gergajian sengon dan serabut kelapa dengan perekat dekstrin dari tepung onggok berdasarkan Standar JIS A 5908:2003. Pembuatan dekstrin dilakukan dengan cara mencampurkan 5 mL HCl 5% dengan 80g pati tepung onggok, kemudian dilakukan pemanasan dengan oven pada suhu 130°C selama 3 jam, untuk pembuatan perekat dekstrin dilakukan dengan cara mencampurkan secara manual serbuk dekstrin dan air dengan perbandingan 1:1. Selanjutnya, dilakukan pembuatan papan partikel dengan variasi komposisi antara serbuk sengon dengan kulit kopi untuk mengetahui campuran bahan yang optimal untuk papan partikel berdasarkan perbandingan berat yaitu 100%:0%, 75%:25%, 50%:50% dan 25%: 75%. Target kerapatan pembuatan papan partikel ini adalah 0,6 kg/ cm3 , sedangkan perekat dekstrin dan UF yang digunakan dalam pembuatan papan partikel sebanyak 20% dari berat kering tanur partikel dan dilakukan pengempaan pada suhu 185°C dengan tekanan 25 kgf/cm2 dan lama pengempaan 10 menit. Hasil pengujian sifat fisis menunjukkan nilai untuk kadar air berkisar 10.69 -13,86%, nilai kerapatan 0,36-0,52 g/cm3, daya serap air 80.35-153,43% dan nilai pengembangan tebal 3.26%-57.65%, sedangkan hasil pengujian sifat mekanis menunjukkan nilai keteguhan rekat internal 0-3.032 N/mm2 dan nilai kekuatan tarik sekrup 38.45-263.69 N. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan penambahan serabut kelapa dan penggunaan perekat dekstrin dapat menurunkan sifat fisis dan mekanis dari papan partikel sehingga papan partikel yang memiliki sifat fisis dan mekanis yang terbaik adalah papan partikel dengan komposisi 100% serbuk gergajian sengon dengan perekat UF.