digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Nurannisa Syafitri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Nurannisa Syafitri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Nurannisa Syafitri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Nurannisa Syafitri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Nurannisa Syafitri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Nurannisa Syafitri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Nurannisa Syafitri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Nurannisa Syafitri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2021 TA PP NURANNISA SYAFITRI 1 - BAB 8.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2021 TA PP NURANNISA SYAFITRI 1 - BAB 9.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Nurannisa Syafitri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia merupakan negara tropis dengan potensi alam yang begitu beragam. Sejalan dengan hal tersebut pertumbuhan penduduk semakin meningkat sehingga menyebabkan permintaan material papan semakin melonjak pada industri kayu. Namun, pemanfaatan kayu tidak seimbang dengan pembangunan tegakan baru. Oleh karena itu, dilakukan rekayasa teknologi hasil hutan dengan pembuatan papan partikel menggunakan perekat alami dekstrin tepung onggok serta limbah pertanian yaitu serbuk gergajian sengon dan kulit buah kopi sebagai bahan partikel. Tujuan penelitian ini adalah menentukan karakteristik dekstrin, perekat dekstrin tepung onggok, dan papan partikel dari serbuk gergajian kayu sengon dan kulit buah kopi berdasarkan standar JIS A 5908:2003. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan 4 perlakuan dengan 5 kali pengulangan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk analisis pengujian sifat fisis dan mekanis papan partikel. Pembuatan dekstrin dilakukan dengan menyemprotkan asam klorida (HCl) konsentrasi 5% sebanyak 5 mL terhadap 80 g pati tepung onggok, kemudian di panaskan dengan oven pada suhu 130 oC selama 3 jam. Perlakuan pada penelitian ini adalah variasi komposisi campuran partikel serbuk gergajian kayu sengon dan kulit buah kopi (w/w): 100%:0%, 75%:25%, 50%:50%, dan 25%:75%. Konsentrasi perekat pada pembuatan papan partikel adalah 20% dari berat kering tanur partikel dan dilakukan pengempaan pada suhu 185 oC (perekat dekstrin) dan 105 oC (perekat UF) serta tekanan 20 kgf/cm2 selama 10 menit dengan target kerapatan 0,6 g/cm3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik dekstrin sebagai perekat pada papan partikel campuran serbuk kayu sengon dan kulit buah kopi memiliki nilai kadar air 3%, kadar pati 17,19, kadar amilosa 1,6%, kadar amilopektin 15,59%, kerapatan 0,63 g/cm3, pH 2,56 (diukur dengan pH meter), ukuran partikel 80 mesh, warna dekstrin putih kekuningan, berwarna ungu kecoklatan saat ditetesi lugol dan berwarna merah bata saat ditetesi iodine serta larut dalam air. Pengujian karakterisasi perekat dekstrin didapatkan hasil uji meliputi solid content 49%, viskositas 3692 cPs dan pH perekat 2,56 serta memiliki warna coklat tua. Karakteristik papan partikel campuran serbuk kayu sengon dan kulit buah kopi dengan menggunakan perekat alami dekstrin tepung onggok yang memenuhi standar JIS A 5908:2003 pada kerapatan (0,49-0,64 g/cm3) dan kadar air (7,89-9,01%) adalah seluruh perlakuan variasi komposisi. Pada daya serap air tidak dipersyaratkan dalam standar JIS A 5908:2003. Pengembangan tebal yang memenuhi standar JIS A 5908:2003 adalah komposisi 25% sengon sebesar 11,91%. Pada pengujian mekanis internal bond (0,03 N/mm2) dan kuat tarik pegang sekrup (144 N) nilai uji sifat mekanis tertinggi adalah komposisi 25% serbuk gergajian kayu sengon, namun seluruh perlakuan belum memenuhi standar JIS A 5908:2003. Potensi penggunaan papan partikel dari hasil penelitian ini adalah sebagai bahan bukan struktural seperti bahan pengemas produk pangan.