digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Azzahra Ramadhanti K P
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Azzahra Ramadhanti K P
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Azzahra Ramadhanti K P
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Azzahra Ramadhanti K P
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Azzahra Ramadhanti K P
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Azzahra Ramadhanti K P
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Azzahra Ramadhanti K P
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Azzahra Ramadhanti K P
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Ekosistem mangrove memiliki peranan penting dalam penyerapan dan penyimpanan karbon. Degradasi ekosistem mangrove berpengaruh pada penurunan kemampuannya dalam meyerap dan menyimpan karbon. Kawasan pesisir antara Sungai Blanakan dan Sungai Ciasem Kabupaten Subang memiliki ekosistem mangrove yang secara umum kondisinya telah mengalami degradasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi simpanan karbon pada ekosistem mangrove di kawasan pesisir tersebut pada lima stasiun berbeda, yaitu tambak dengan kerapatan mangrove tinggi, sedang, dan jarang, mangrove muara, dan mangrove pesisir. Pengambilan data simpanan karbon pada vegetasi dilakukan dengan menggunakan plot sampel berukuran 100m2 , 400m2 , dan 2500m2 yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan. Parameter yang diukur berupa DBH (Diameter at Breast Height) untuk tingkat pohon, tiang, dan pancang. Simpanan karbon diduga dengan menggunakan persamaan yang didasarkan pada jenis spesies tumbuhan mangrove. Pengambilan sampel serasah menggunakan plot berukuran 30cm x 30cm sebanyak dua plot pada tiap stasiun. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan core sampler untuk menentukan bobot isi dan bor auger untuk kandungan bahan organik tanah sebanyak dua sampel pada tiap stasiun. Mangrove di wilayah pesisir antara Sungai Blanakan dan Sungai Ciasem didominasi oleh spesies Rhizophora mucronata dan Avicennia marina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simpanan karbon total (karbon vegetasi, serasah, dan tanah) pada stasiun tambak dengan kerapatan mangrove tinggi adalah 68,94 TonC/ha, tambak dengan kerapatan mangrove sedang 32,44 TonC/ha, tambak dengan kerapatan mangrove jarang 26,86 TonC/ha, mangrove muara 107 TonC/ha, dan mangrove pesisir 122,99 TonC/ha. Dugaan simpanan karbon total pada ekosistem mangrove di kawasan pesisir antara Sungai Blanakan dan Sungai Ciasem adalah 24570,79178 TonC dengan luas area penelitian 687,124 ha.