digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alfiazka Anargha Aldi
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Alfiazka Anargha Aldi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Alfiazka Anargha Aldi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Alfiazka Anargha Aldi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Alfiazka Anargha Aldi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Alfiazka Anargha Aldi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Alfiazka Anargha Aldi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Alfiazka Anargha Aldi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Kawasan pesisir merupakan kawasan yang sangat dinamis yang disebabkan oleh faktor alam dan kegiatan manusia. Proses geodinamika yang terjadi yang terjadi di sepanjang pesisir dan laut Kabupaten Subang menimbulkan perubahan garis pantai. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan tutupan wilayah pesisir, laju perubahan garis pantai, dan prediksi perubahan garis pantai di Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan program Arcmap dan Digital Shoreline Analisis System (DSAS) berdasarkan citra satelit Landsat TM dan Google Earth dari tahun 2010 sampai tahun 2020. Metode yang digunakan adalah survey lapangan, analisis tutupan lahan, dan analisis regresi data garis pantai. Hasil dari penelitian tutupan lahan yang terdapat di wilayah Kecamatan Blanakan didominasi oleh pesisir seluas 34,47 Ha, dan Tambak kosong seluas 33, 54 Ha. Mangrove pesisir memiliki luas sebesar 7,04 Ha. Kecamatan Blanakan seluruhnya mengalami akresi. Akresi maksimal terjadi sejauh 1022,045 meter. Laju perubahan garis pantai berdasarkan nilai rata-rata End Point Rate (EPR) dan Linear Regression Rate (LRR) adalah 76,322 meter/tahun dan 75, 297 meter/tahun. Prediksi perubahan garis pantai dari tahun 2021 sampai dengan 2025 memiliki nilai rata-rata berdasarkan EPR dan LRR adalah sejauh 305,287 meter dan 301,189 meter.