digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Andre Pratama Situmorang
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Andre Pratama Situmorang
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Andre Pratama Situmorang
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Andre Pratama Situmorang
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Andre Pratama Situmorang
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Andre Pratama Situmorang
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Andre Pratama Situmorang
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia adalah salah satu negara maritim terbesar di dunia dengan lautan hampir meliputi dua pertiga wilayah Indonesia. Untuk memaksimalkan potensi laut, diperlukan pengetahuan tentang pasang surut air laut (pasut laut). Pengetahuan ini berguna dalam pengukuran, analisis, dan pengkajian data muka air laut (Wijaya & Yanuar, 2021). Salah satu informasi yang perlu diketahui ialah tentang Lowest Astronomical Tide (LAT). LAT adalah tinggi muka air surut terendah yang dapat diprediksi dalam keadaan meteorologis rata-rata dan dalam kombinasi dari beberapa kejadian astronomis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai dari LAT di Indonesia. LAT diperoleh dengan melakukan prediksi pasut selama 19 tahun dengan model pasut Samudra Hindia TPXO dan menentukan nilai terkecil dari hasil prediksi tersebut. Hasil LAT diolah dengan ArcGIS untuk menghasilkan peta LAT Indonesia yang bereferensi pada ellipsoid WGS84 dan dibandingkan dengan LAT dari BIG. Hasil dari penelitian ini menunjukkan LAT Indonesia dalam rentang dari -30 meter di bawah ellipsoid hingga 90 meter di atas ellipsoid dan perbedaan rata-rata LAT TPXO dari LAT BIG ialah 0,27 meter di atas LAT BIG