COVER Nabila Andary Soraya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Nabila Andary Soraya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nabila Andary Soraya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nabila Andary Soraya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nabila Andary Soraya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Nabila Andary Soraya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Nabila Andary Soraya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nabila Andary Soraya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Bumi dan planet-planet raksasa di Tata Surya diketahui memiliki medan mag-
net internal dan lapisan atmosfer tebal yang mampu menghasilkan emisi radio
non-termal pada frekuensi rendah melalui mekanisme Cyclotron Maser Insta-
bility (CMI). Terkhusus untuk Jupiter, interaksi dengan satelitnya juga dapat
berpengaruh pada munculnya emisi radio tersebut. Sejalan dengan analogi ini,
hal yang sama diduga dapat terjadi pada sistem keplanetan lain yang memiliki
eksoplanet terutama yang mirip Jupiter. Tugas Akhir ini terfokus pada studi
emisi radio planet di Tata Surya, terutama Jupiter, dan bagaimana mekanisme
deteksi radio pada sistem eksoplanet dapat diterapkan dan diharapkan mam-
pu memberikan informasi, tidak hanya keberadaan dari eksoplanet, tetapi juga
mengenai properti sis dari eksoplanet.
Menggunakan program ExPRES (Exoplanetary and Planetary Radio Emis-
sion Simulator), dijabarkan bagaimana dan apa saja properti sis sistem ekso-
planet yang dapat disimpulkan dari suatu pengamatan radio melalui simulasi
spektrum dinamik dengan mengasumsikan sejumlah parameter sis sumber
emisi radio. Spektrum dinamik hasil simulasi ExPRES menunjukkan kecocok-
an yang amat baik dengan data pengamatan radio dari Nancay Decameter
Array (NDA), Voyager 1 & 2, dan Juno yang telah dilakukan sebelumnya,
sehingga dinilai dapat diaplikasikan untuk deteksi dan studi eksoplanet radio.
Hasil analisis dari bentuk dan modulasi temporal spektrum dinamik menun-
jukkan bagaimana properti sis sistem eksoplanet seperti kuat medan magnet,
inklinasi dan periode orbit, periode rotasi, hingga kemiringan dan oset medan
magnet, dapat diperoleh dari pengamatan radio. Pendekatan ini diharapkan
dapat menjadi kerangka kerja yang baik untuk program deteksi eksoplanet
pada panjang gelombang radio di masa yang akan datang.