2007 TA PP DIMAS PUTRA SUSANTO 1-BAB1.pdf
2007 TA PP DIMAS PUTRA SUSANTO 1-BAB2.pdf
2007 TA PP DIMAS PUTRA SUSANTO 1-BAB3.pdf
2007 TA PP DIMAS PUTRA SUSANTO 1-BAB4.pdf
2007 TA PP DIMAS PUTRA SUSANTO 1-BAB5.pdf
2007 TA PP DIMAS PUTRA SUSANTO 1-BAB6.pdf
2007 TA PP DIMAS PUTRA SUSANTO 1-BAB7.pdf
2007 TA PP DIMAS PUTRA SUSANTO 1-BAB8.pdf
2007 TA PP DIMAS PUTRA SUSANTO 1-PUSTAKA.pdf
ABSTRAK:
Pemodelan aliran lalu-lintas dengan pemodelan cellular automata telah banyak dilakukan tetapi masih menganggap kendaraan sama. Model-model tersebut lebih banyak diterapkan pada jalan tol. Model-model ini jauh berbeda dengan kondisi lalu-lintas kota-kota di Indonesia. Kondisi lalu-lintas di Indonesia memiliki berbagai macam kendaraan yaitu kendaraan pribadi dan kendaraan umum (angkot). Angkot memiliki perilaku khusus yang berbeda dengan kendaraan pribadi biasa dan aturan yang dimiliki dapat dikatakan random. Pada tugas akhir ini, diperkenalkan suatu model yang menggambarkan kondisi lalu-lintas di Indonesia secara umum berdasarkan model Nagel dan Schreckenberg (NaSch). Pemodelan ini juga melihat bagaimana perilaku bahan bakar pada kendaraan yang berada di lalu-lintas dengan berbagai keadaan.