Perpustakaan Digital ITB

Kelurahan Sumbersari menjadi salah satu tujuan utama mahasiswa untuk tinggal sementara selama menempuh pendidikan tinggi di Kota Malang. Namun, kohesi sosial masyarakat dengan mahasiswa yang rendah menyebabkan tingginya angka kriminalitas di wilayah tersebut. Selain itu terdapat perluasan bangunan liar kurang ramah huni akibat tingginya permintaan akan rumah kos murah. Proyek dirancang dengan harapan dapat meningkatkan interaksi sosial antar-warga, antar-mahasiswa, dan antara warga dengan mahasiswa sebagai kunci kohesi sosial serta mendukung Universitas Negeri Malang mengakomodasi 25% dari mahasiswa barunya. Lokasi proyek berada di Jl. Ambarawa Dalam, Sumbersari, Kota Malang yang dipilih karena lokasinya tepat berada di antara permukiman padat penduduk dan kampus Universitas Negeri Malang sehingga dapat menjadi titik pertemuan warga dengan mahasiswa. Fasilitas akan mencakup fungsi pusat komunitas dan asrama dengan empat pembagian kelompok pengguna yaitu mahasiswa, warga setempat, pengunjung umum, dan pengelola. Placemaking dan modularity diambil sebagai konsep dasar perancangan. Dalam tapak, zonasi horizontal dan vertikal didasarkan pada tingkatan privasi pengguna. Sedangkan komposisi massa bangunan dihasilkan dengan merespon konteks tapak dan menerapkan penurunan kriteria placemaking yaitu welcoming community dan permeabilitas. Tiga penurunan kriteria dari placemaking yaitu aksesibilitas, sosiabilitas, dan keterbacaan akan menjadi stategi utama dalam gubahan spasial bangunan. Sedangkan selubung bangunan akan merespon konteks iklim dan ciri khas bangunan-bangunan baru Universitas Negeri Malang. Isu keamanan dalam tapak direspon dengan mengakomodasi pengawasan pasif dan menghidupkan area podium. Strategi sistem struktur bangunan menggunakan kolom-balok baja dengan antuan dinding penahan beban pada titik-titik tertentu.