Barium titanat (BaTiO3) merupakan material ferroelektrik yang sangat
cepat perkembangan penelitiannya. Hal ini disebabkan oleh struktur kristal barium
titanat yang sederhana, konstanta dielektrik yang tinggi dan mempunyai
temperatur curie yang mendekati temperatur kamar dibandingkan dengan material
ferroelektrik lainnya. Sintesa yang dilakukan dalam penelitian ini digunakan
precursor barium hidroksida (Ba(OH)2) dan titanium dioksida (TiO2). Sintesa
yang dilakukan muncul fasa kedua dari barium titanat (Ba2TiO4) yang terlihat dari
hasil karakterisasi XRD (Difraksi Sinar X). Bentuk partikel dari barium titanat
dilakukan karakterisasi dengan menggunakan SEM (scanning electron
microscopy), sedangkan analisa kuantitatif dan kualitatif dari unsur-unsur barium
titanat dilakukan karakterisasi EDS (energy dispersive spectroscopy). Efek dari
fasa kedua menurunkan konstanta dielektrik dari barium titanat. Konstanta
dielektrik yang didapat pada serbuk barium titanat dihasilkan pada tiga temperatur
sintering yaitu 1000 oC adalah 148,23; 1100 oC adalah 145,53 dan 1200 oC adalah
207,78.