digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER ANDI RAFIKA DWI R.N.pdf
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

BAB I PENDAHULUAN.pdf
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

BAB II TIN-PUS.pdf
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

BAB III METODOLOGI.pdf
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

PUSTAKA Andi Rafika Dwi Rachma N
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

Krisis bahan bakar fosil yang terjadi saat ini menuntut untuk dilakukannya perkembangan terhadap energi terbarukan. Salah satu energi terbarukan yang banyak dikembangkan yaitu biofuel yang berasal dari biomassa, seperti etanol yang dapat diperoleh dari limbah agraris. Limbah agro industri seperti Palm Oil Mill Effluent (POME) dapat diolah untuk menyisihkan senyawa organik sekaligus menghasilkan produk seperti asam-asam volatil dan etanol yang menggunakan proses anaerob. Dalam proses anaerob dengan menggunakan mikroorganisme dibutuhkan ion-ion logam untuk mengaktifkan enzim- enzim yang terlibat pada proses metabolisme. Penelitian-penelitian terkait pengoptimalan produksi etanol terus mengalami perkembangan. Pada penelitian-penelitian tersebut baru melihat pengaruh penambahan mikronutrien terhadap pembentukan etanol, sedangkan untuk hubungan antara keduanya belum diketahui. Untuk melihat perbandingan hubungan antara penambahan mikronutrien terhadap pembentukan etanol berdasarkan masing- masing studi maka digunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Penelusuran database dibatasi dari 2010 hingga 2020 yang diperoleh dari beberapa platform database seperti researchgate, digilib ITB dan sciencedirect. Dari 45 hasil penelusuran terdapat 10 penelitian yang sesuai dengan judul dan abstrak yang diperoleh dari digilib ITB, berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, hanya 9 penelitian yang digunakan sebagai data sekunder pada meta-analisis. Pengelolaan data menggunakan beberapa software seperti, microsoft excel, SPSS, dan JASP. Masing-masing penelitian menunjukkan terjadinya penyisihan limbah kelapa sawit, hal ini didukung oleh persentase penyisihan COD dengan atau tanpa penambahan mikronutrien Fe2+ dan Zn2+. Penyisihan COD disertai pembentukan TAV dan etanol dapat mencapai 100% pada mikronutrien kombinasi Fe2++Zn2+. Penelitian yang menggunakan limbah asli POME rata-rata diperoleh korelasi positif, seperti pada penambahan mikronutrien Fe2+ menggunakan limbah asli, sedangkan untuk limbah artifisial diperoleh korelasi negatif, hal ini mengindikasikan konsentrasi optimum mikronutrien Fe: 40 mg/L, lebih dari itu akan mengakibatkan penurunan produksi etanol. Summery effect menunjukkan korelasi antara penambahan mikronutrien terhadap pembentukan etanol. Mikronutrien Fe2+ dan Zn2+ menunjukkan korelasi positif pada pembentukan etanol dan TAV, sedangkan mikronutrien Mn2+ menunjukkan korelasi negatif, dimana ada beberapa hal yang mempengaruhi hasil yaitu effect size masing-masing studi, fungsi ion logam, sumber limbah yang mengandung prekursor lain dan konsentrasi substrat yang rendah pada limbah artifisial sehingga mikronutrien tidak dapat mengikat enzim dan substrat yang mengakibatkan menurunnya laju pembentukan produk.