Berkembangkanya kota Surabaya sebagai kota metropolitan semakin memudahkan aksesibilitas masyarakat dari luar kota menuju kota Surabaya. Jalan Dr. Ir. H. Soekarno (MERR) sebagai jalan lingkar timur Surabaya menjadi salah satu akses masuk menuju kota Surabaya baru saja diresmikan tahun 2019 silam. Kawasan di sekitar MERR segmen IIC saat ini masih berupa lahan kosong sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai daya tarik baru di Surabaya. Studi ini bertujuan untuk membuat rancangan kawasan campuran di Surabaya dengan menerapkan kriteria dan prinsip kawasan campuran sehingga dapat mengoptimalkan pengembangan kawasan. Perancangan dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode perancangan menggunakan fragmental process dengan teknik perancangan Optimizing. Simulasi perancangan dilakukan dengan menerapkan kriteria normatif kawasan campuran yaitu aksesibilitas, vitalitas, campuran dan permeabilitas. Hasil perancangan terdiri dari visi, misi, strategi dan konsep berdasarkan elemen rancang kota. Tesis perancangan ini dapat memperkaya kajian pengembangan kawasan campuran dan memberikan masukan bagi pemerintah maupun pengembang dalam mengembangkan kawasan campuran.