Perpustakaan Digital ITB

Pasang surut air laut merupakan kejadian yang dipengaruhi oleh gaya tarik menarik antar bumi, bulan, dan matahari. Akibat dari gaya tarik menarik ini permukaan air laut mengalami perubahan baik itu naik atau pun turun dari suatu referensi yang sudah ditentukan. Prediksi pasang surut air laut merupakan cara yang digunakan untuk menghitung nilai ketinggian air laut pada masa yang akan datang khususnya untuk keperluan praktis di bidang kelautan. Dengan adanya nilai prediksi ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi dari berbagai kegiatan di laut. Pada penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai RMSE (error) dari nilai prediksi dengan menggunakan rentang waktu dan jumlah data yang bervariasi dalam waktu 2 tahun. Data pasut yang digunakan adalah data pasut Cilacap, Bitung, Benoa, Pondok Dayung, Biak, dan Ambon. Prediksi ditentukan dengan cara melakukan analisis harmonik untuk mencari komponen pasut, kemudian diprediksi selama 2 tahun dengan variasi data yang digunakan selama sebulan, 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan setahun penuh dengan interval data pengamatan per menit dan per jam. Pada penelitian ini didapatkan nilai selisih antara data prediksi dengan data pengukuran yang sebenarnya di tahun 2018 dan 2019. Nilai RMSE hasil prediksi yang menggunakan data selama setahun dan interval waktu per menit adalah yang terbaik dengan syarat bahwa selama pengamatan sensor berfungsi dengan baik. Nilai RMSE terbaik yang diperoleh bervariasi mulai dari 0.11 meter hingga 0.42 meter.