digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Di Indonesia masih banyak ditemukan permasalahan-permasalahan air seperti banjir dan juga kekurangan air yang disebabkan oleh perubahan musim. Salah satunya terjadi di sekitaran Sungai Citarik, yang terletak di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut akan dibangun Bendungan Citarik dengan tinggi tubuh bendungan 31 m. Bendungan Citarik ini direncanakan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan air domestik wilayah sekitar bendungan, yaitu desa Tegalmanggung dan desa Sindulang untuk 30 tahun (2021-2051). Umur waduk direncanakan selama 60 tahun dengan volume tampungan efektif waduk sebesar 202042.42 m3 dan volume tampungan mati waduk sebesar 21743.25 m3. Sehingga volume tampungan total waduk sebesar 223785.67 m3. Bendungan Citarik juga dilengkapi dengan bangunan pelimpah yang berfungsi untuk mengalirkan kelebihan air saat terjadi banjir. Berdasarkan hidrograf banjir Snyder, bangunan pelimpah dirancang mengalirkan debit banjir rencana periode ulang 1000 tahun sebesar 248.021 m3/s. Saluran samping, saluran peluncur, dan peredam energi dirancang berdasarkan debit banjir periode ulang 100 tahun sebesar 139.788 m3/s. Tipe bangunan pelimpah yang digunakan adalah tipe Ogee tegak dengan lebar 45 m dan tinggi ambang 3 m. Dilakukan analisis stabilitas pada rancangan bangunan pelimpah yang menunjukkan bahwa struktur stabil terhadap kegagalan geser dan guling.