Di Indonesia masih banyak ditemukan permasalahan-permasalahan air seperti
banjir dan juga kekurangan air yang disebabkan oleh perubahan musim. Salah
satunya terjadi di sekitaran Sungai Citarik, yang terletak di Kecamatan
Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut akan dibangun Bendungan Citarik dengan tinggi tubuh
bendungan 31 m. Bendungan Citarik ini direncanakan memiliki fungsi untuk
memenuhi kebutuhan air domestik wilayah sekitar bendungan, yaitu desa
Tegalmanggung dan desa Sindulang untuk 30 tahun (2021-2051). Umur waduk
direncanakan selama 60 tahun dengan volume tampungan efektif waduk sebesar
202042.42 m3 dan volume tampungan mati waduk sebesar 21743.25 m3. Sehingga
volume tampungan total waduk sebesar 223785.67 m3. Bendungan Citarik juga
dilengkapi dengan bangunan pelimpah yang berfungsi untuk mengalirkan
kelebihan air saat terjadi banjir. Berdasarkan hidrograf banjir Snyder, bangunan
pelimpah dirancang mengalirkan debit banjir rencana periode ulang 1000 tahun
sebesar 248.021 m3/s. Saluran samping, saluran peluncur, dan peredam energi
dirancang berdasarkan debit banjir periode ulang 100 tahun sebesar 139.788 m3/s.
Tipe bangunan pelimpah yang digunakan adalah tipe Ogee tegak dengan lebar 45
m dan tinggi ambang 3 m. Dilakukan analisis stabilitas pada rancangan bangunan
pelimpah yang menunjukkan bahwa struktur stabil terhadap kegagalan geser dan
guling.