digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian tesis ini membahas tentang integrasi antara Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) dengan DIgSILENT PowerFactory. Integrasi ini menghasilkan banyak manfaat karena transfer data yang hampir real-time dan dapat menggunakan fitur-fitur yang ada pada DIgSILENT PowerFactory untuk analisis lebih lanjut. Perangkat lunak yang digunakan pada penelitian tesis ini adalah DIgSILENT PowerFactory, MatrikonOPC Server for Simulation, MatrikonOPC Explorer, Microsoft Excel, Microsoft SQL Server, dan Git. Sementara itu, bahasa pemrograman yang digunakan adalah DIgSILENT Programming Language (DPL), Pyhton, dan SQL. Protokol komunikasi yang digunakan adalah OPC dengan servernya menggunakan MatrikonOPC Server for Simulation dan kliennya adalah DIgSILENT PowerFactory dan MatrikonOPC Explorer. Fitur-fitur DIgSILENT PowerFactory yang akan digunakan pada penelitian ini adalah state estimation (SE), analisis kontingensi, dan analisis aliran daya. Data masukan SE berasal dari hasil analisis aliran daya, dengan tiga kelompok data, yaitu peak load, base load, dan peak load ketika jam kerja, dengan tujuh variasi. Hasil yang didapatkan adalah semakin besar variasi galat yang diberikan, semakin besar pula perbedaan hasil SE dengan hasil analisis aliran daya dan deviasinya. Selain itu, nilai IISEA yang didapatkan selalu membesar ketika variasi galat yang diberikan lebih besar juga, kecuali pada variasi data ketujuh, bernilai di antara variasi data kedua dan variasi data ketiga atau di antara variasi data kelima dan variasi data keenam. Algoritma fitur analisis kontingensi, analisis aliran daya, ambil data histori, dan periodik juga berjalan dengan sangat baik. Lama proses SE adalah 31 detik, analisis kontingensi adalah 12 detik, analisis aliran daya adalah 1 detik, dan analisis data histori adalah 53 detik.