digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu lampu yang penting digunakan dalam landasan udara bandar udara adalah Precision Approach Path Indicator (PAPI). Lampu PAPI berfungsi sebagai pembantu visual bagi pilot untuk memastikan pesawat memiliki sudut pendaratan yang sesuai. Untuk menjamin keselamatan dan keamanan pendaratan pesawat, lampu PAPI perlu dikalibrasi secara berkala. Pada kalibrasi lampu PAPI terdapat dua aspek utama yang harus dipenuhi, yaitu sudut elevasi dan distribusi intensitas cahaya. Distribusi intensitas cahaya ini direpresentasikan dalam bentuk diagram isocandela. Kriteria fotometri yang harus dipenuhi dalam diagram isocandela adalah jangkauan sudut horizontal -5 o hingga 5o dan vertikal -5 o hingga 5o serta jangkauan intensitas cahaya dari 0-200,000 cd. Metode pengukuran diagram isocandela lampu PAPI yang digunakan saat ini adalah flight check. Pada tugas akhir ini, diusulkan metode lain untuk melakukan pengukuran diagram isocandela lampu PAPI, yaitu menggunakan instrumen kalibrasi lampu PAPI yang terdiri dari beberapa sensor cahaya BH1750 dengan metode vertical microstepping. Implementasi dari metode yang digunakan terbagi menjadi beberapa tahapan. Pertama, kriteria fotometri dari diagram isocandela lampu PAPI dipelajari. Dari kriteria fotometri, didapat kunci untuk pengukuran diagram isocandela yaitu referensi titik nol instrumen kalibrasi dengan lampu PAPI harus sama dan berada pada titik tengah lampu PAPI. Kedua, konfigurasi jarak serta titik pengukuran instrumen ditentukan. Ketiga, data pengukuran intensitas cahaya dari BH1750 berupa lux diolah menjadi diagram isocandela. Lalu, rekonstruksi diagram isocandela digunakan interpolasi kriging. Melalui pengujian pengukuran diagram isocandela menggunakan minatur lampu PAPI, didapat diagram isocandela hasil interpolasi yang sesuai dengan diagram isocandela standar Manual of Standards Part 139.