Salah satu lampu yang penting digunakan dalam landasan udara bandar
udara adalah Precision Approach Path Indicator (PAPI). Lampu PAPI berfungsi
sebagai pembantu visual bagi pilot untuk memastikan pesawat memiliki sudut
pendaratan yang sesuai. Untuk menjamin keselamatan dan keamanan pendaratan
pesawat, lampu PAPI perlu dikalibrasi secara berkala. Pada kalibrasi lampu PAPI
terdapat dua aspek utama yang harus dipenuhi, yaitu sudut elevasi dan distribusi
intensitas cahaya. Distribusi intensitas cahaya ini direpresentasikan dalam bentuk
diagram isocandela. Kriteria fotometri yang harus dipenuhi dalam diagram
isocandela adalah jangkauan sudut horizontal -5
o
hingga 5o
dan
vertikal -5
o
hingga 5o
serta jangkauan intensitas cahaya dari 0-200,000 cd. Metode
pengukuran diagram isocandela lampu PAPI yang digunakan saat ini adalah flight
check. Pada tugas akhir ini, diusulkan metode lain untuk melakukan pengukuran
diagram isocandela lampu PAPI, yaitu menggunakan instrumen kalibrasi lampu
PAPI yang terdiri dari beberapa sensor cahaya BH1750 dengan metode vertical
microstepping. Implementasi dari metode yang digunakan terbagi menjadi
beberapa tahapan. Pertama, kriteria fotometri dari diagram isocandela lampu PAPI
dipelajari. Dari kriteria fotometri, didapat kunci untuk pengukuran diagram
isocandela yaitu referensi titik nol instrumen kalibrasi dengan lampu PAPI harus
sama dan berada pada titik tengah lampu PAPI. Kedua, konfigurasi jarak serta titik
pengukuran instrumen ditentukan. Ketiga, data pengukuran intensitas cahaya dari
BH1750 berupa lux diolah menjadi diagram isocandela. Lalu, rekonstruksi diagram
isocandela digunakan interpolasi kriging. Melalui pengujian pengukuran diagram
isocandela menggunakan minatur lampu PAPI, didapat diagram isocandela hasil
interpolasi yang sesuai dengan diagram isocandela standar Manual of Standards
Part 139.