Perpustakaan Digital ITB

Jenis jeruk yang dibudidayakan di Indonesia sekitar 70 sampai 80% merupakan jeruk siam. Proses pascapanen jeruk siam sampai saat ini masih dilakukan secara konvensional sehingga kualitas dan kuantitas jeruk belum mampu bersaing dengan jeruk impor. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh konsentrasi ethepon yang disertai iradiasi blue LED light dalam proses degreening buah jeruk siam garut (Citrus nobilis) dan menentukan perlakuan yang terbaik dalam proses degreening buah jeruk siam garut (Citrus nobilis). Proses degreening dengan ethepon dilakukan selama 3 menit lalu diberi iradiasi blue LED light selama 10 jam dan disimpan selama 14 hari di dalam styrofoam. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu konsentrasi ethepon yang terdiri dari tiga taraf yaitu 0 ppm, 240 ppm, dan 480 ppm. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ethepon yang disertai dengan iradiasi blue LED light tidak berpengaruh dalam proses degreening buah jeruk siam garut (Citrus nobilis) yang ditunjukkan dari hasil uji ANOVA Citrus Color Index (CCI), skor warna, °Hue, nilai a*, nilai b*, dan nilai L. Perlakuan yang paling baik dalam proses degreening buah jeruk siam garut (Citrus nobilis) adalah perlakuan konsentrasi ethepon 0 ppm pada hari ke-12 yang ditunjukkan dengan perubahan warna buah jeruk siam dari hijau menjadi jingga kekuningan berdasarkan nilai Citrus Color Index (CCI) dari -30,36 (hijau) menjadi 5,85 (jingga kekuningan), nilai skor warna 3,72 (jingga kekuningan), susut bobot 7,51%, °Hue 65,55, vitamin C 23,72 mg/100g, total padatan terlarut 7,83 °Brix, kadar air 88,72%, kekerasan 2,3 kgf, dan uji hedonik 3,61. Pandemi Covid-19 dapat mendorong pertumbuhan perekonomian petani buah jeruk di Indonesia dengan meningkatkan mutu visual buah jeruk khususnya jeruk siam garut yang berwarna jingga kekuningan melalui proses degreening.