Perpustakaan Digital ITB

Kabupaten Garut terkenal sebagai sentra pertanian di Jawa Barat, diantaranya yang terkenal adalah jeruk siam garut dengan produksi mencapai 81.705 kuintal pada tahun 2016. Warna merupakan faktor utama yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan membeli buah jeruk. Jeruk siam garut mempunyai rasa yang manis dan sedikit masam, namun secara visual mempunyai warna kulit buah hijau kekuningan dan tidak seragam saat matang fisiologis. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki warna buah jeruk siam garut adalah dengan teknologi degreening. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pengaruh konsentrasi ethepon dalam proses degreening terhadap kualitas buah jeruk siam garut. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu konsentrasi ethepon 0 ppm (kontrol), 240 ppm, dan 480 ppm. Proses degreening dengan ethepon dilakukan dengan metode perendaman selama 3 menit yang kemudian disimpan dalam styrofoam selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang paling baik dalam proses degreening buah jeruk siam garut (Citrus nobilis) adalah perlakuan konsentrasi ethepon 480 ppm yang ditunjukkan berdasarkan skor Citrus Color Chart (CCC), kadar air, kandungan vitamin C, uji hedonik, nilai a* dan nilai Citrus Color Index (CCI) yaitu 7,553 pada hari ke-12 yang artinya warna buah jeruk siam berubah dari hijau menjadi jingga kekuningan. Degreening menggunakan ethepon tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap susut bobot, total padatan terlarut, kekerasan, dan vitamin C, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar air jeruk siam garut.