Wisatawan menginginkan pengalaman berwisata yang terkait dengan perubahan
gaya hidup, minat terhadap sains, dan penghargaan terhadap nilai budaya. Salah
satu wisata yang mampu memberikan pengalaman tersebut adalah astrowisata.
Tidak semua lokasi dapat dijadikan lokasi potensial pengembangan astrowisata.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan purposive
sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, studi dokumentasi,
dan wawancara untuk mengetahui indeks kenyamanan iklim untuk kegiatan
astrowisata dan lokasi potensial astrowisata. Parameter alami berupa keadaan
klimatologi meteorologi dan elevasi. Sedangkan parameter non alami adalah
kecerahan langit malam dan faktor-faktor antropogenik berupa aksesibilitas jalan
kendaraan, tersedianya sarana wisata seperti pusat kuliner dan fasilitas Mandi Cuci
Kakus (MCK), fasilitas pendukung wisata seperti pos keamanan dan pos kesehatan,
kemungkinan tersedianya pramuastrowisata, kedekatan dengan daya tarik wisata
lainnya, dan keberadaan losmen/hotel di sekitar lokasi astrowisata. Studi
dokumentasi untuk mengumpulkan data klimatologi meteorologi dari Badan
Meteorologi dan Klimatologi RI. Data elevasi diukur menggunakan Global
Positioning System (GPS). Untuk data kecerahan langit malam diukur
menggunakan Sky Quality Meter (SQM) dan parameter antropogenik merupakan
hasil observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan
klimatologi dan meteorologi Kep. Bangka Belitung dapat dikategorikan Baik dan
Nyaman untuk kegiatan astrowisata dan lokasi potensial astrowisata dengan poin
pembobotan tertinggi untuk parameter elevasi, kecerlangan langit, dan faktor-faktor
antropogenik adalah Bukit Tujuh Desa Sempan Kecamatan Pemali dengan nilai
pembobotan sebesar 61 poin sehingga Bukit Tujuh menjadi destinasi wisata
potensial untuk pengembangan astrowisata di Kabupaten Bangka Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Astrowisata di Bukit Tujuh Kabupaten Bangka
diharapkan mampu mengangkat nilai tambah pengalaman berwisata dan memacu
pertumbuhan ekonomi masyarakat di masa depan.