PT XVC Indonesia memiliki 2 pembangkit listrik CDGT & MGT dengan 16 turbin gas. Central Duri Gas Turbine (CDGT) adalah fasilitas pembangkit tenaga listrik yang terdiri dari 5-unit turbin gas yang beroperasi sejak tahun 1984. Unit CDGT dengan kemampuan bahan bakar ganda (gas/liquid) dijalankan terutama pada bahan bakar gas. Pada Januari 2021, terdapat pemeliharaan fasilitas gas yang menyebabkan pasokan gas tertunda. Saat itu, sistem bahan bakar cair yang disiapkan sebagai cadangan gagal beroperasi, menyebabkan turbin gas padam dan pasokan listrik dan uap terputus.
Analisis root cause (RCA) dengan analisa why tree dan analisa mode kegagalan, sebab dan akibat telah dilakukan untuk menyelidiki kegagalan tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi pengambilan keputusan dalam menentukan strategi perawatan yang tepat untuk mengatasi penyebab kegagalan di RCA. Untuk memperoleh alternatif potensial, diterapkan metode Value Focused Thinking (VFT). Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menganalisis dan memilih alternatif terbaik.
Berdasarkan RCA akar penyebab utama dari kejadian tersebut adalah kesalahan pemilihan maintenance strategy sehingga pemeliharaan preventif, inspeksi, program pengujian yang tidak ada. Tiga alternatif potensial dikembangkan, yaitu desain ulang dengan jalur sirkulasi dan pengujian rutin (alternatif 1), pemeliharaan prediktif dan pengujian rutin (alternatif 2) serta pemeliharaan preventif dan pengujian rutin (alternatif 3). Berdasarkan metode AHP, perawatan preventif dan pengujian rutin merupakan alternatif terbaik.
Rencana implementasi untuk pemeliharaan dan pengujian preventif sistem bahan bakar cair dikembangkan untuk memastikan pelaksanaan program akan berjalan dengan aman, kualitas pemeliharaan yang diterima, dan transisi yang mulus ke operator baru.