digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bank adalah salah satu lembaga perantara keuangan terpenting di Indonesia. Bank memiliki peran penting dalam perekonomian dan merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan karena bank bertanggung jawab untuk memobilisasi dana publik dan mendukung pengembangan suatu negara melalui pembiayaan kepada industri-industri dalam perekonomian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan mengelola faktor-faktor penentu yang mempengaruhi kinerja bank, sehingga mereka dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja mereka. Kinerja bank dapat dilihat dari tingkat keuntungannya, oleh karena itu bank perlu mempertahankan keuntungannya untuk tetap beroperasi dan menghindari kegagalan bank dan dampak sistemisnya terhadap perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bank-spesifik berupa Aset Likuid terhadap Total Aset (LATA), Kredit Bermasalah terhadap Total Kredit (NPLTL), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (OCOI), dana pihak ketiga terhadap Total Aset (TPFTA), dan Modal Inti Tingkat 1 terhadap Total Aset (TIER1TA) dengan profitabilitas bank menggunakan Tingkat Pengembalian Aset (ROA) dan Tingkat Pengembalian Modal (ROE) sebagai rasio pengukur. Data yang digunakan adalah 7 bank kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 untuk periode 2008-2019 dalam frekuensi triwulanan. Penelitian ini menggunakan regresi data panel berupa model efek tetap untuk menangani data individual dan seri waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LATA negatif signifikan terhadap ROA dan ROE, NPLTL memiliki hubungan positif yang signifikan dengan ROA dan ROE, OCOI memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan ROA dan ROE, TPFTA memiliki hubungan positif yang signifikan dengan ROA dan ROE, dan TIER1TA negatif signifikan terhadap ROA dan ROE. Bank harus mempertahankan biaya operasinya tetap rendah, meningkatkan pendapatan bunga, dan mendapatkan sumber dana dengan biaya rendah untuk mendapatkan lebih banyak profit.