Perpustakaan Digital ITB

Pencegahan resonansi dan pengurangan transmisibilitas gaya dapat dilakukan dengan menurunkan frekuensi pribadi sistem melalui penambahan material elastis sebagai tumpuan. Pada umumnya, modifikasi tumpuan tersebut dilakukan melalui pemodelan berbasis metode elemen hingga. Tanpa adanya petunjuk mengenai pengaruh kekakuan tumpuan terhadap frekuensi pribadi sistem, pemilihan kekakuan tumpuan dilakukan dengan cara mencobacoba. Akibatnya, proses modifikasi tumpuan membutuhkan waktu yang lama. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memperoleh persamaan yang menyatakan hubungan antara frekuensi pribadi sistem dan kekakuan tumpuan, khususnya pada sistem satu derajat kebebasan dan sistem dua derajat kebebasan. Penelitian ini diawali dengan memodelkan peralatan permesinan sebagai sistem satu derajat kebebasan dan sistem dua derajat kebebasan. Selanjutnya, penelitian dilanjutkan dengan menurunkan persamaan tak berdimensi yang mengaitkan kekakuan tumpuan dengan frekuensi pribadi sistem tersebut. Simulasi numerik dengan menggunakan sejumlah sistem yang berbeda dalam MATLAB dilakukan untuk memeriksa kebenaran dari persamaan tersebut. Akhirnya, tren penurunan frekuensi pribadi sistem akibat pengurangan kekakuan tumpuan pada kedua pemodelan dibandingkan untuk memperoleh kesimpulan. Persamaan tak berdimensi yang menyatakan hubungan antara frekuensi pribadi sistem dan kekakuan tumpuan untuk sistem satu derajat kebebasan dan sistem dua derajat kebebasan telah diperoleh. Kedua persamaan tersebut mengungkapkan bahwa penambahan material elastis sebagai tumpuan menyebabkan pengurangan frekuensi pribadi sistem. Selain itu, petunjuk pemilihan antara kedua pemodelan telah didapatkan. Perbedaan pengurangan frekuensi pribadi pertama dan kedua akibat penambahan tumpuan dengan kekakuan tertentu pun telah diperlihatkan.