ABSTRAK Muhammad Taufiq
PUBLIC Alice Diniarti
COVER Muhammad Taufiq
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Taufiq
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Taufiq
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Taufiq
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Taufiq
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Taufiq
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Taufiq
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Kopi Arabika merupakan komoditas yang dikenal luas di dunia
semenjak abad ke – 17 dan menjadi salah satu komoditas penting yang
diproduksi di berbagai daerah di Indonesia, khususnya Priangan. Kopi
Arabika berasal dari spesies C. arabica dan pertama kali ditemukan di
Ethiopia. C. arabica merupakan salah satu dari seratus jenis spesies kopi
yang paling banyak diperjualbelikan di dunia. Kopi Arabika hanya dapat
tumbuh dengan baik di daerah yang memenuhi berbagai syarat tumbuh
yaitu: temperatur, tanah dengan unsur hara, ketinggian, kondisi iklim yang
cocok, dan pH tanah. Kombinasi dari syarat tumbuh tersebut dapat
menghasilkan tanaman yang sehat, memproduksi biji kopi terbaik
Di Bumi, pohon kopi Arabika hanya dapat tumbuh di daerah yang
memiliki temperatur tahunan rata-rata antara 18°C - 21°C , pola curah hujan
tahunan antara 1100 - 2000 mm, tanah kaya bahan organik aktif yang terairi
baik dengan kandungan lebih dari 30% tanah serta keasaman yang
bervariasi antara pH 4,1 - 6,3, pada ketinggian 1200 – 1950 mdpl. Salah satu
tempat yang ideal untuk pertumbuhan pohon kopi Arabika terletak di
Priangan, sebuah daerah di Jawa Barat, dikenal sebagai daerah pegunungan
dengan iklim sejuk.
Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan wawancara
untuk memperoleh data primer serta sekunder yang terkait dengan penulisan
makalah Tugas Akhir. Data kemudian dianalisis dengan metode deskriptif
analisis. Penelitian pada Tugas Akhir ini ditujukan untuk meninjau
pertumbuhan pohon kopi Arabika di Bumi terkait dengan aspek astronomi
dan secara khusus meninjau pertumbuhan kopi di Priangan, menentukan
sebab-akibat dari terpenuhi syarat tumbuh pohon kopi Arabika.