Perpustakaan Digital ITB

Herba patikan kebo diketahui mengandung senyawa flavonoid kuersitrin yang cukup tinggi sehingga berpotensi dijadikan sebagai sumber flavonoid baru. Penelitian ini bertujuan mengembangkan metode pengayaan senyawa kuersitrin menggunakan resin makropori yang dikenal aman, ramah lingkungan, ekonomis dan efisien. Evaluasi dilakukan terhadap karakteristik kinerja dan pemisahan resin makropori dalam pengayaan kuersitrin serta sifat adsorpsi dan desorpsi resin terhadap kuersitrin. Hasil penelitian menunjukkan proses adsorpsi dan desorpsi resin terhadap kuersitrin dalam ekstak mengikuti pemodelan orde dua yang berarti proses adsorpsi senyawa kuersitrin dipengaruhi oleh senyawa lain. Pengujian Adsorpsi isotermik menunjukkan kesesuaian dengan model Freundlich (R2= 0,9850) dibandingkan dengan model Langmuir (R2= 0,4334). Pada kondisi optimal, proses pengayaan kuersitrin menggunakan resin makropori meningkatkan kemurnian atau kandungan kuersitrin sebesar 4,72 kali dari 3.60% dalam ekstrak menjadi 17,02% dengan perolehan kembali senyawa kuersitirn adalah sebesar 50,39%.