digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP AGHNI SHOLAHUDIN ZULFIKAR 1-Cover.pdf

File tidak tersedia

2007 TA PP AGHNI SHOLAHUDIN ZULFIKAR 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP AGHNI SHOLAHUDIN ZULFIKAR 1-asli.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP AGHNI SHOLAHUDIN ZULFIKAR 1-pustaka.pdf
File tidak tersedia

Abstrak: Indonesia yang kita kenal sebagai wujud konsepsi dualisme budaya agraria maritim merupakan bangsa bernegara yang besar, memiliki sumber daya alam dan manusia cukup tinggi namun dengan persoalan yang cukup pelik dan komplek. Berbagai permasalahan hadir menghujani indonesia, merupakan permasalahan bersama yang tidak diusung secara bersama.Menipisnya nasionalisme, kecintaan akan tanah air terlihat dari hilangnya pemahaman dan kecintaan akan budaya bangsa. Kurangnya kecintaan atas budaya bangsa merupakan perameter rasa nasionalisme patriotisme yang mengkristal menjadi banyak permasalahan yang telah melanda negara indonesia kini. Budaya maritim nusantara, sebuah ilustrasi sejarah kebudayaan indonesia dengan rentan usia 2000 tahun, lahir dan berkembang serta mencapai keemasan masanya pada tiap era pembuktiannya masing-masing. Sebuah sejarah budaya yang bisa diangkat sebagai tema penyadaran bangsa, menjadi sebuah konten tema dasar menuju spirit yang membangun tindakan dan pembangunan etos yang lebih baik. Museum bahari nusantara merupakan sebuah media yang selama ini berfungsi sebagai sarana edukasi yang mengusung pemahaman budaya maritim nusantara, posisinya sebagai baris depan ujung tombak pelestarian dan pemahaman budaya pada orientasi kelautan jelas tak diragukan lagi namun berbagi permasalahan yang datang kemudian menuntut adanya penyelesaian jalan keluar demi terciptanya kondisi yang dicita-citakan, bahwa pentingnya dilakukan langkah penyadaran orientasi atas budaya maritim nusantara yang menjadi khasanah kekayaan bangsa yang patut dipertahankan.