ABSTRAK Laurensia Ivana Agatha
PUBLIC yana mulyana
COVER Laurensia Ivana Agatha
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Laurensia Ivana Agatha
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Laurensia Ivana Agatha
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Laurensia Ivana Agatha
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Laurensia Ivana Agatha
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Laurensia Ivana Agatha
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Pati merupakan biopolimer dengan ketersediaan yang berlimpah, harga terjangkau, dan dapat
dimetabolisme oleh tubuh, sehingga banyak digunakan sebagai eksipien dalam sediaan farmasi.
Keterbatasan pati sebagai eksipien sediaan farmasi, seperti sifat aliran yang buruk, kompresibilitas
yang terbatas, kelarutan yang kurang dalam air, kekuatan pasta yang rendah, serta kecenderungan
untuk retrogradasi dan dekomposisi mengharuskannya dimodifikasi dengan berbagai cara, salah
satunya dengan sambung silang bersama polimer lain. Dalam kajian pustaka ini, diuraikan polimerpolimer yang dapat disambung silang dengan pati, serta karakteristiknya yang menunjukkan
kelayakan untuk dijadikan eksipien sediaan farmasi. Kajian pustaka dilakukan dengan menderivasi
topik menjadi poin-poin informasi, menelusuri dan memilih artikel ilmiah sesuai dengan kriteria
inklusi, serta menganalisis dan mensintesis artikel terpilih, dengan tujuan menjadi acuan riset pati
di masa depan dan memahami beberapa polimer yang dapat disambung silang dengan pati untuk
keperluan eksipien sediaan farmasi. Polimer alami seperti xanthan gum, kitosan, karaya gum,
karagenan, dan karboksimetil selulosa natrium, CMC-Na, serta polimer sintetik seperti asam
poliakrilat, PAA, polietilenglikol, PEG, polivinilalkohol, PVA, dan polivinilpirolidon, PVP, dapat
disambung silang dengan pati, dan dimanfaatkan sebagai eksipien untuk sediaan farmasi. Produk
sambung silang pati dengan polimer-polimer tersebut berupa hidrogel, nanogel, maupun
biomaterial fungsional, memiliki karakteristisk pembengkakan dan pelepasan obat yang baik dalam
sistem penghantaran obat.