ABSTRAK Dewi Meilinda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Dewi Meilinda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Dewi Meilinda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Dewi Meilinda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Dewi Meilinda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Dewi Meilinda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 6 Dewi Meilinda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Dewi Meilinda
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2021 TA PP DEWI MEILINDA_LAMPIRAN.pdf]
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2021 TA PP DEWI MEILINDA_JURNAL.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Koridor jalan merupakan salah satu ruang publik berbentuk linear yang berada di
antara bangunan dan jalan. Penataan koridor jalan berguna untuk menciptakan ruang
interaksi yang lebih baik bagi masyarakat. Salah satu koridor perkotaan yaitu koridor
komersial yang terletak pada kawasan area komersial yang biasanya merupakan pusatpusat pelayanan. Disisi lain, seiring dengan berkembangnya zaman, terdapat juga
pergeseran kepentingan dalam perancangan koridor jalan yang baik. Penyalahgunaan
fungsi koridor jalan juga sering terjadi seperti untuk keuntungan pribadi dan lain
sebagainya. Dalam penelitian ini, akan dilakukan penataan koridor komersial Jalan
Gajah Mada yang terletak di Kota Pontianak karena memiliki beragam aktivitas namun
belum memiliki koridor jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut, dilakukan penelitian yang menggunakan
pendekatan metode perancangan fragmental dengan pengumpulan data berupa data
sekunder (tinjauan literatur) dan data primer (observasi) untuk merancang Koridor
Jalan Gajah Mada Pontianak yang aman dan nyaman. Pada penelitian ini, dilakukan
tinjauan literatur sebagai dasar perancangan prinsip normatif dengan pendekatan
konsep placemaking, peninjauan lokasi untuk merumuskan potensi dan persoalan yang
ada pada lokasi, serta merancang Koridor Jalan Gajah Mada Pontianak berdasarkan
prinsip perancangan normatif dan kondisi eksisting lokasi yang telah didapatkan. Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep placemaking dapat diterapkan pada lokasi
perancangan. Pada lokasi juga memiliki potensi sebagai tempat interaksi bagi
masyarakat namun diperlukan penyelesaian persoalan yang ada pada koridor jalan
dengan merancang koridor jalan yang menyediakan tempat parkir untuk kendaraan
mobil dan motor, menyediakan jalur pejalan kaki yang dilengkapi dengan perabot jalan,
dan menyediakan bagian PKL yang terpisah jelas dengan jalur pejalan kaki dan on -
street parking.