IKM merupakan salah satu penggerak yang krusial bagi roda perekonomian.IKM di negara memberikan kontibusi sampai dengan 60% dari total penyerapan tenaga kerja dan menyumbangkan 40% dari GDP.
Akan tetapi perkembangan IKM tidak lepas dari berbagai permasalahan, ada beberapa masalah umum yang dihadapi seperti teknologi, sumber daya manusia, teknik produksi, dan management.
Seperti IKM lainnya PIKKO juga menghadapi masalah yang dialami sehari-harinya. Salah satunya terkait performance management yang biasa dilakukan dalam aktifitas produksi, seperti pengelolaan limbah, CSR, ketaatan dan kehadiran, produk cacat, keamanan dan kesehatan, dan waktu pengiriman.
Dalam hal ini beberapa penelitian telah menyatakan hal-hal tersebut diatas merupakan variabel penting dalam aktifitas keseharian aktifitas perusahaan berdasarkan penelitian sebelumnya Gadenne dkk. (2012) dan Ciemleja dkk. (2011).
Model penelitian ini mengemukakan bahwa variabel pengelolaan limbah, CSR, ketaatan dan kehadiran, produk cacat, keamanan dan kesehatan, dan waktu pengiriman akan berpengaruh secara positif terhadap performance management. Penelitian ini menggunakan metode PLS SEM, dengan jumlah 40 responden. Dimana jumlah sampel dihitung dengan rumus untuk rata-rata populasi terbatas. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sintesa dari indikator penelitian sebelumnya dengan kondisi operasional yang terjadi sekarang ini menggunakan survey dan sebanyak 38 item pernyataan/indikator digunakan dalam penelitian ini. Hasil akhir yang didapat dari dari penelitian ini bahwa variabel pengelolaan limbah, CSR, ketaatan dan kehadiran, produk cacat, keamanan dan kesehatan, waktu pengiriman yang secara bersama-sama memberi pengaruh positif terhadap performance management. Model dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan panduan oleh perusahaan Industri Kecil Menengah.