Covid-19 kerap menjadi masalah utama Indonesia selama setahun belakang ini.
Pandemi yang terjadi dari bulan Maret 2020 ini telah mengubah kehidupan
masyarakat Indonesia secara signifikan sampai saat ini. Faktanya terdapat sekitar
lima ribu kasus baru terkonfirmasi Covid-19 setiap harinya. Partisipasi aktif dari
setiap masyarakat juga tetap kurang sampai saat ini. Banyak masyarakat tidak sadar
akan pentingnya situasi pandemik sehingga tidak menggunakan masker dan tidak
menjaga jarak physical distancing. Pada tugas akhir ini, penulis mengagaskan
sistem pendeteksi pelanggaran physical distancing sebagai bentuk penegakan
aturan physical distancing dalam kehidupan bermasyarakat.
Sistem pendeteksi physical distancing menggunakan NVIDIA Jetson Nano sebagai
komponen mikrokontroller yang akan menjalankan program utama sistem.
Program utama sistem dibuat dalam bahasa pemrograman Python dengan berfokus
menggunakan library OpenCV, streamlit, Pydub, dan gstreamer. Pada makalah ini,
penulis akan mendalami sistem perhitungan jarak, sistem alarm, dan implementasi
sistem pada sudut 45 derajat. Sistem perhitungan jarak diterapkan melalui algoritma
Euclidean distance dua dimensi. Sistem alarm memanfaatkan Pydub untuk
mentransmisi suara alarm melalui program.
Hasil pengujian sistem perhitungan jarak menunjukkan sistem dapat menghitung
jarak antara dua objek manusia paling baik saat kedua objek terlihat jelas dan berada
pada satu baris. Sistem alarm dapat mengeluarkan suara dengan baik walaupun
memiliki delay sebesar 25 detik. Keseluruhan sistem bekerja pada sudut ruangan
(45 derajat) memiliki performa lebih baik daripada sistem beroperasi pada sudut 0
derajat relatif dari posisi manusia.