Sistem tenaga selalu mengalami inovasi teknologi seiring berjalanya waktu.
Inovasi di sisi pembangkitan memungkinkan pembangkitan listrik oleh pengguna
yang lokasinya tersebar dan terdistribusi sepanjang sistem. Pembangkitan yang
terdesentralisasi yang umumnya adalah energi terbarukan menyebabkan perubahan
kondisi sistem dari waktu ke waktu, dimulai dari perubahan aliran daya serta
besarnya arus hubung singkat yang meningkat akibat bertambahnya sumber
pembangkitan. Perubahan kondisi sistem akan mengakibatkan skema sistem
proteksi yang dibutuhkan berbeda dan dapat menyebabkan sistem proteksi tidak
dapat diandalkan sehingga mengakibatkan kegagalan proteksi. Agar sistem tetap
aman dan stabil dalam kondisi apapun, diperlukan suatu sistem proteksi yang dapat
beradaptasi dengan perubahan sistem, namun untuk merealisasikanya dibutuhkan
sistem komunikasi kompleks. Salah satu solusi dari masalah tersebut adalah dengan
cara mendesain suatu rele yang bekerja dengan satu parameter yang perubahannya
konsisten terhadap kondisi sistem. Dalam penelitian ini, dilakukan kajian terhadap
parameter utama yang konsisten terhadap perubahan sistem distribusi yang
terintegrasi dengan pembangkitan tersebar lalu dibuat sebuah algoritma dari rele
yang memanfaatkan parameter hasil temuan sebelumnya. Hasil simulasi
menunjukkan bahwa tegangan lebih dapat diandalkan daripada arus, dan algoritma
yang didesain dapat bekerja secara akurat menentukan jenis gangguan yang terjadi.