digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 DS PP HERAWAN 1 - ASLI.pdf ]
PUBLIC Alice Diniarti

Vacuum preloading merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memperbaiki kuat geser dan sifat kompresibilitas tanah lunak. Meskipun aplikasi metode ini sudah cukup banyak namun prediksi perilaku tanah dengan metode vacuum preloading masih belum dapat dilakukan dengan baik. Dalam hal ini terutama untuk masalah penurunan residual dan kecepatannya, distribusi tekanan, dan reduksi nilai tekanan air pori. Masalah yang lain adalah deformasi lateral, kuat geser, dan delay time. Untuk itu dibutuhkan metode prediksi yang lebih baik dan dapat memenuhi kriteria yang ditetapkan. Di Indonesia, tepatnya di Provinsi Sumatera Selatan pada proyek jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra), telah dilakukan perbaikan tanah lunak dengan metode vacuum preloading dalam skala besar. Total panjang jalan tol tersebut mencapai 22 km yang dibangun diatas tanah lunak. Kegiatan penyelidikan tanah baik sebelum dan setelah pekerjaan vacuum preloading termasuk kegiatan monitoring dengan menggunakan alat instrumentasi geoteknik telah dilakukan. Dengan data yang sedemikian lengkap penelitian dan analisis yang mendalam untuk mempelajari mekanisme kerja dari sistim vacuum dapat dilakukan dengan baik. Dalam penelitian ini simulasi numerik elemen hingga digunakan untuk memprediksi perilaku dan perubahan perilaku tanah. Hasilnya nanti dibandingkan dengan data hasil pembacaan instrumentasi geoteknik yang komprehensif termasuk mekanisme transfer bebannya. Simulasi numerik yang dilakukan memberikan hasil prediksi pola penurunan, deformasi lateral, dan pola distribusi tekanan air pori pada area studi yang berkorelasi sangat baik dengan data pengamatan. Dalam penelitian ini juga diketahui nilai rasio reduksi penurunan 1D berkisar antara 0.75 hingga 1.0 dengan nilai rata-rata sebesar 0.8, nilai ini bisa digunakan untuk analisis penurunan vacuum preloading berdasarkan metode konvensional 1D. Berdasarkan studi terhadap nilai load ratio diketahui bahwa nilai load ratio erat kaitannya dengan masa pendiaman. Diperlukan nilai load ratio yang disesuaikan dengan masa pendiaman agar kriteria penurunan dapat dipenuhi. Dari penelitian ini juga diperoleh nilai rasio permeabilitas smear dan dimensi efek smear yang mendekati dengan hasil pemantauan lapangan sehingga simulasi vacuum preloading dapat dilakukan lebih baik. Penelitian ini juga menghasilkan suatu nilai derajat konsolidasi minimum agar penggunaan metode Asaoka dapat memberikan nilai derajat konsolidasi yang sesuai.