digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Alvi Zainita Putri Batistuta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Alvi Zainita Putri Batistuta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Alvi Zainita Putri Batistuta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Alvi Zainita Putri Batistuta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Alvi Zainita Putri Batistuta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Alvi Zainita Putri Batistuta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Alvi Zainita Putri Batistuta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Konsumsi energi dunia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Di Indonesia sendiri diproyeksikan oleh Dewan Energi Nasional (DEN), permintaan energi sangat signifikan hingga tahun 2050. Pemanfaatan penggunaan energi terbarukan harus lebih dikembangkan untuk pemenuhan kebutuhan energi yang lebih ramah lingkungan. Salah satu energi terbarukan modern adalah tenaga surya. Di Indonesia, sumber energi tenaga surya merupakan sumber energi yang berpotensi untuk dikembangkan karena penyinaran konstan yang terjadi sepanjang tahun karena letaknya di deaerah khatulistiwa. Salah satu pemanfaatan tenaga surya adalah sel Photovoltaic (PV). Dye sensitized solar cell (DSSC) adalah jenis sel PV yang memiliki keunggulan dapat menghasilkan arus listrik dengan memanfaatkan cahaya hamburan. Namun, kinerja sel DSSC yang diuji dengan percobaan basah memberikan hasil yang masih belum optimal. Kinerja sel DSSC dapat diuji melalui simulasi untuk menganalisis proses kinerja sel DSSC. Simulasi menggunakan persamaan yang merepresentasikan proses difusi dari elektron. Simulasi ini dibuat dan dijalankan menggunakan Matlab. Penelitian terkait sel DSSC di Lab. KPEE juga dievaluasi dengan cara menentukan paramter-parameter internalnya menggunakan Ms. Excel. Melalui simulasi ini, maka dapat ditentukan pengaruh dari temperatur operasi, ketebalan sel, dan intensitas cahaya terhadap kinerja sel DSSC. Simulasi sel DSSC dapat dibuat dan divalidasi melalui perbandingan dengan literatur. Setelah dievaluasi, hasil simulasi menunjukkan bahwa temperatur, ketebalan sel, dan intensitas memiliki pengaruh terhadap kinerja sel DSSC. Intensitas memiliki pengaruh yang paling signifikan, diikuti dengan ketebalan sel, dan yang terakhir adalah temperatur operasi. Namun, hanya interaksi antara ketebalan dan intensitas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja DSSC. Kenaikan nilai intensitas juga meningkatkan kinerja DSSC, kenaikan nilai temperatur juga menaikkan kinerja DSSC, serta kenaikan nilai ketebalan meningkatkan kinerja DSSC sampai nilai optimum tertentu. Nilai optimum yang dihasilkan dari variasi ketebalan, intensitas, dan temperaur masing-masing adalah 0,005 cm, 1400 W/m2, dan 313 K.