digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kebutuhan akan energi listrik setiap saat semakin bertumbuh. Teknologi dalam dunia konversi energi terusberkembang.Para peneliti terus mengembangkan teknologi konversi energi untuk memperoleh efisiensi tinggi maupun untuk mengatasi berbagai keterbatasan yang ada.Energi panas bumi hadir sebagai salah satu solusi energi bersih baru dan terbarukan. Pemanfaatan energi panas bumi ini juga masih sedikit terutama di Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia. Atadei sendiri merupakan salah satu daerah di NTT yang memiliki potensi energi panas bumi tetapi belum merasakan listrik. Saat ini, teknologi dalam konversi energi panas bumi juga sangat bervariasi. Organic Rankine Cycle merupakan salah satu teknologi yang dapat mengatasi permasalahan rendahnya temperatur fluida geothermal. Pada penelitian ini, dimodelkan berbagai desain pembangkit listrik berteknologi Organic rankine cycle dengan fluida kerja r245famenggunakan perangkat lunak EBSILON Professionalyaitu desain ORC dasar dan kombinasi preheater, superheater, dan recuperator. Model sistem tersebut akan dibandingkan dalam aspekteknikal dan ekonomi. Hasilnya menunjukkan bahwa pemanfaatan superheater, preheater dapat paling optimum dengan daya keluaran maksimum 2421.683 kW dan efisiensi 13.638% serta mampu melistriki seluruh beban rumah tangga di kecamatan Atadei. Secara ekonomi, sistem ini juga memiliki IRR dan payback period yang menarik, dan NPV yang tertinggi. Biaya pembangkitan listrik di WKP Atadei, NTT ditentukan denganmetode LCOE yang menghasilkan biaya listrik sebesar Rp821.27/kWh.