digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC Open In Flip Book karya

Abstrak
PUBLIC Open In Flip Book karya

Abstract
PUBLIC Open In Flip Book karya

Lembar Pengesahan
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB


BAB I
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB

BAB II
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB

BAB III
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB

BAB IV
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB

BAB V
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB


Lampiran
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB

Indonesia terletak di wilayah tropis dan memiliki jumlah sambaran petir yang tinggi. Peristiwa kebakaran tangki minyak di Balongan, Indonesia menarik perhatian insinyur petir. Industri minyak dan gas di Indonesia secara umum telah menerapkan standar internasional terkait proteksi petir, seperti standar NFPA 780- 2011, API RP 2003, dan API 650. Namun, karena perbedaan karakteristik antara petir di wilayah sub-tropis dan tropis, tangki minyak di wilayah tropis tidak dapat melindungi dirinya sendiri dari sambaran petir. Tangki memerlukan proteksi tambahan untuk mencegah sambaran langsung ke dinding tangki, katup tekanan udara (breather valve), dan sensor volume tangki (ATG). Petir dapat melelehkan hingga melubangi tangki, sehingga tangki menjadi bocor. Beda tegangan antara dinding tangki dan floating roof dapat menimbulkan spark, dan memicu terjadinya kebakaran. Pada penelitian ini, akan dibahas potensi sambaran petir tropis sebagai penyebab kebakaran tangki, meliputi eksistensi standar internasional terkait proteksi petir dan solusi dari ancaman petir tersebut.