digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Permintaan produk yang membutuhkan kepresisian tinggi semakin banyak, sehingga proses produksi dengan mesin CNC sangat krusial. Proses pemesinan milling yang memakan waktu pemesian terbanyak adalah proses pemesinan kasar. Pemilihan kombinasi pahat yang sesuai dengan area pemesinan akan membuat waktu pemesinan semakin kecil. Proses pemesinan kasar kadang tidak dapat memproses area pemesinan yang memiliki ukuran celah minimum. Penelitian yang dilakuakan adalah mengembangakan algoritma pemilihan kombinasi pahat dengan kriteria meminimalkan waktu pemesinan dengan mempertimbangkan celah minimum pada area pemesinan benda kerja. Tahapan pertama adalah tahapan preprocessing, bertujuan untuk menginisiasi ukuran pahat yang dapat digunakan dalam proses pemesinan benda kerja dan pengelompokan ukuran pahat untuk proses pemesinan celah terkecil. Tahapan kedua adalah tahapan genetic algorithm (GA), bertujuan untuk mencari kombinasi pahat yang terbaik sesuai dengan fungsi tujuan. Urutan pada tahapan GA adalah penentuan solusi awal, penentuan parents, crossover, mutasi, regenerasi, dan penentuan solusi terbaik. Algoritma yang dikembangkan telah dilakukan pengujian terhadap empat benda kerja. Karakteristik fitur yang dilakukan pengujian yaitu dua benda kerja closed pocket dengan island, masing-masing open pocket dengan island, dan closed pocket tanpa island. Pengembangan algoritma pemilihan kombinasi pahat dapat membatu dalam penentuan pahat ukuran pahat terbaik untuk meminimasi waktu pemesinan terbaik.