digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ilham Muzakki
PUBLIC Dewi Supryati

COVER Ilham Muzakki
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Ilham Muzakki
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ilham Muzakki
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ilham Muzakki
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ilham Muzakki
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ilham Muzakki
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Ilham Muzakki
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ilham Muzakki
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Sistem kompensasi merupakan seperangkat mekanisme yang mengatur cara-cara pemberian kompensasi dari segi struktur dan skala, maupun dari segi administrasi. Dalam melakukan perancangan sistem kompensasi, perlu dilakukan dengan cermat agar sesuai dengan tujuan sistem kompensasi itu sendiri yakni adil, efisien, sesuai dengan regulasi dan memenuhi etika. PT Dealpro Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang event organizer dan bisnis pendukungnya, berlokasi di Kota Bandung. Pada perusahaan tersebut muncul gejala rendahnya motivasi pegawai. Ternyata setelah dilakukan studi pendahuluan, ditemukan bahwa penyebabnya yakni belum terstandardisasinya kompensasi yang diberikan, sehingga pegawai tidak meningkatkan kinerjanya. Oleh karena itu, diperlukan perancangan sistem kompensasi ulang di perusahaan tersebut. Sistem kompensasi di PT Dealpro Indonesia dirancang ulang menggunakan prinsip 3P (pay for person, pay for position, & pay for performance). Hasilnya sendiri dari segi pay for person, dibuat tabel gaji yang mempertimbangkan faktor golongan jabatan, masa kerja, dan tingkat pendidikan. Dari segi pay for position, dilakukan evaluasi jabatan menggunakan hay chart dan dilakukan survei gaji agar terjadi keadilan secara internal dan eksternal. Dari segi pay for performance dilakukan pembuatan skema profit sharing dan penilaian tetap dilakukan per individu agar setiap pegawai dihargai kontribusinya. Selain itu diperhitungkan juga komponenkomponen lain seperti jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, pajak penghasilan, tunjangan hari raya, uang makan dan transportasi, serta uang lembur. Hasil rancangan sistem kompensasi pada akhirnya memenuhi seluruh tujuan dari sistem kompensasi itu sendiri yakni adil secara eksternal dan internal, efisien, patuh terhadap regulasi, dan sesuai etika. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp1,459,511,312.00. Secara data pemasukan historis, anggaran tersebut dapat dipenuhi oleh perusahaan.