Cover
PUBLIC karya Abstrak
PUBLIC karya Abstract
PUBLIC karya
Lembar Pengesahan
Terbatas karya
» ITB
Terbatas karya
» ITB
Kata Pengantar
PUBLIC karya
BAB I
Terbatas karya
» ITB
Terbatas karya
» ITB
BAB II
Terbatas karya
» ITB
Terbatas karya
» ITB
BAB III
Terbatas karya
» ITB
Terbatas karya
» ITB
BAB IV
Terbatas karya
» ITB
Terbatas karya
» ITB
BAB V
Terbatas karya
» ITB
Terbatas karya
» ITB
Daftar Pustaka
PUBLIC karya
Lampiran
Terbatas karya
» ITB
Terbatas karya
» ITB
Seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang semakin pesat.
Perkembangan ini membuat tingkat kebutuhan manusia juga semakin meningkat,
terutama di bidang kelistrikan. Penggunaan bahan bakar fosil yang merusak
lingkungan perlu diganti dengan penggunaan sumber Energi Baru Terbarukan
(EBT). Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar di dunia. Jenis
PLTP yang berlaku di Indonesia saat ini adalah pembangkit listrik tenaga flash
tunggal yang membutuhkan temperatur reservoir lebih dari 180?C agar bekerja
secara efisien. Cukup sulit dan mahal untuk mengeksplorasi panas bumi dengan
temperatur yang cukup besar. Untuk temperatur panas bumi yang rendah,
pembangkit listrik dapat menggunakan sistem biner yang hanya membutuhkan
temperatur sekitar 100-170?C. Organic Rankine Cycle (ORC) adalah salah satu
jenis utama dari siklus biner dengan menggunakan energi panas bumi berentalpi
rendah. Pada penelitian ini, dilakukan studi analisis PLTP dengan sistem ORC di
WKP Cisolok-Cisukarame, Jawa barat. Sumber yang digunakan yaitu CKR-D
dengan temperatur 130?C, tekanan sebesar 66,6 bar, dan mass flow rate sebesar
259,65 kg/s. Sumber fluida kerja organik yang digunakan adalah R245fa. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pemodelan desain PLTP sistem ORC
menggunakan preheater dan recuperator menghasilkan output daya sebesar
2.560,661 kW dan efisiensi sebesar 32,06%. Untuk pembangkitan, didapatkan
biayanya sebesar Rp1.172,00/kWh.