digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC karya

Abstrak
PUBLIC karya

Abstract
PUBLIC karya

Lembar Pengesahan
Terbatas karya
» ITB

Kata Pengantar
PUBLIC karya

BAB I
Terbatas karya
» ITB

BAB II
Terbatas karya
» ITB

BAB III
Terbatas karya
» ITB

BAB IV
Terbatas karya
» ITB

BAB V
Terbatas karya
» ITB

Daftar Pustaka
PUBLIC karya

Lampiran
Terbatas karya
» ITB

Seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang semakin pesat. Perkembangan ini membuat tingkat kebutuhan manusia juga semakin meningkat, terutama di bidang kelistrikan. Penggunaan bahan bakar fosil yang merusak lingkungan perlu diganti dengan penggunaan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT). Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar di dunia. Jenis PLTP yang berlaku di Indonesia saat ini adalah pembangkit listrik tenaga flash tunggal yang membutuhkan temperatur reservoir lebih dari 180?C agar bekerja secara efisien. Cukup sulit dan mahal untuk mengeksplorasi panas bumi dengan temperatur yang cukup besar. Untuk temperatur panas bumi yang rendah, pembangkit listrik dapat menggunakan sistem biner yang hanya membutuhkan temperatur sekitar 100-170?C. Organic Rankine Cycle (ORC) adalah salah satu jenis utama dari siklus biner dengan menggunakan energi panas bumi berentalpi rendah. Pada penelitian ini, dilakukan studi analisis PLTP dengan sistem ORC di WKP Cisolok-Cisukarame, Jawa barat. Sumber yang digunakan yaitu CKR-D dengan temperatur 130?C, tekanan sebesar 66,6 bar, dan mass flow rate sebesar 259,65 kg/s. Sumber fluida kerja organik yang digunakan adalah R245fa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemodelan desain PLTP sistem ORC menggunakan preheater dan recuperator menghasilkan output daya sebesar 2.560,661 kW dan efisiensi sebesar 32,06%. Untuk pembangkitan, didapatkan biayanya sebesar Rp1.172,00/kWh.