ABSTRAK Mohamad Fikri Aulya Nor
PUBLIC Alice Diniarti
COVER Mohamad Fikri Aulya Nor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Mohamad Fikri Aulya Nor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Mohamad Fikri Aulya Nor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Mohamad Fikri Aulya Nor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Mohamad Fikri Aulya Nor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Mohamad Fikri Aulya Nor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Mohamad Fikri Aulya Nor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Minimoon merupakan objek yang tertangkap oleh Bumi pada jarak kurang
dari 0,03 au dan mempunyai energi planetosentrik negatif. Kelompok Aste-
roid Dekat Bumi yang mempunyai Orbit Mirip Bumi sangat mungkin untuk
tertangkap menjadi minimoon berkali-kali. Meskipun begitu, ukurannya kecil
( 80 cm), sehingga sejauh ini baru ditemukan dua objek, salah satunya 2020
CD3.
Studi ini bertujuan untuk menelaah dinamika orbit objek hipotetikal yang
keadaan awalnya berdasarkan minimoon 2020 CD3 dan objek real yang berada
dalam daerah \sumber" minimoon, termasuk minimoon 2020 CD3. Pendekat-
an yang digunakan adalah simulasi numerik dalam kerangka Circular Restri-
cted Three-Body Problem dan N-Body Problem dengan integrator IAS15 dalam
paket REBOUND dan waktu integrasi 1000 tahun.
Berdasarkan hasil simulasi, hampir semua objek hipotetikal (>95%) dan
real (>80%) sempat mengalami episode minimoon. Banyak dijumpai objek
resonan yang menjadi minimoon-koorbital rekuren, termasuk 2020 CD3, yang
juga diulas bersama dengan lintasan dan evolusi parameter orbitnya. Selain
itu, dijumpai beberapa fenomena menarik: minimoon yang stabil hingga 81 ta-
hun, objek yang mengalami papasan terdekat dengan Earth-Moon Barycentre
atau Bumi saja, minimoon yang menjadi objek Mars-crosser, dan minimoon
yang diduga sempat menjadi submoon.