Inflasi alam semesta diusulkan untuk menjelaskan beberapa masalah dalam teori Big
Bang konvensional, seperti masalah horizon, monopole dan kerataan (flateness). Ada
banyak model inflasi yang diusulkan, tetapi sampai saat ini tidak ada yang tau bagaimana mekanisme inflasi pada awal alam semesta. Selain itu, hasil pengamatan Supernova
Tipe Ia (SN Ia) menunjukkan bahwa ekspansi alam semesta mengembang dipercepat.
Penyebab dari ekspansi alam semesta yang dipercepat ini masih belum diketahui secara
pasti, hal ini merupakan salah satu misteri terbesar dalam kosmologi modern. Dalam
penelitian ini kami mengajukan model gravitasi yang dikopling secara nonminimal dengan elektrodinamika nonlinear untuk mencari solusi alam semesta yang mengalami
inflasi di early-time. Kami menambahkan konstanta kosmologi (?) kedalam persamaan Einstein untuk mendapatkan solusi alam semesta yang mengalami percepatan di
late-time. Penelitian ini berangkat dengan menetapkan integral aksi dari model tersebut. Aksi divariasikan terhadap metrik untuk mendapatkan persamaan dinamika alam
semesta. Kemudian solusi persamaan dinamik dicari untuk mempelajari evolusi alam
semesta. Dari persamaan evolusi faktor skala a(t) didapatkan bahwa faktor skala a(t)
hanya menuju 0 ketika t ? ??. Model ini menggambarkan inflasi alam semesta dengan faktor skala yang mengembang secara eksponensial di early-time. Kemudian dari
evolusi persamaan keadaan w didapatkan bahwa nilai w = ?2/3 di late-time, hal ini
memenuhi kondisi untuk alam semesta yang mengalami percepatan ekspansi di latetime