BAB 1 Daryl Gabriel
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Daryl Gabriel
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Daryl Gabriel
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Daryl Gabriel
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Daryl Gabriel
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Nikel merupakan logam strategis yang banyak dibutuhkan dalam berbagai
industri. Logam nikel banyak digunakan dalam berbagai macam produk seperti
baja tahan karat, baja paduan, baterai, kimia, dan masih banyak lagi. Seiring
dengan berkembangnya teknologi seperti industri mobil listrik membuat
kebutuhan akan logam nikel meningkat dengan pesat. Produksi nikel mayoritas
diperoleh dari sumber bijih sulfida. Namun, menurunnya cadangan bijih nikel
sulfida dan meningkatnya kebutuhan akan logam nikel mendorong produksi nikel
dari sumber bijih laterit. Proses ekstraksi nikel laterit secara konvensional
umumnya dilakukan dengan metode pirometalurgi dan hidrometalurgi. Metode ini
membutuhkan konsumsi energi dan biaya operasional yang besar serta
menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan. Pengolahan bijih nikel
laterit dengan bioleaching dapat menjadi metode alternatif yang ekonomis dan
ramah lingkungan. Dalam studi ini akan dibahas penelitian terkait bioleaching
nikel laterit serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses bioleaching nikel
laterit dengan meninjau hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
Studi dilakukan dengan mencari sumber informasi terkait logam nikel secara
umum seperti karakteristik, pemanfaatan, dan deposit bijih nikel laterit. Kemudian
dikumpulkan sumber literatur terkait ekstraksi nikel laterit dengan pirometalurgi,
hidrometalurgi, dan bioleaching. Dilakukan analisis mengenai penelitian
bioleaching nikel laterit dengan mikroorganisme fungi dan bakteri beserta faktorfaktor
utama yang mempengaruhi proses bioleaching. Faktor utama yang akan
dibahas meliputi pulp density, ukuran partikel, dan nutrisi. Dari hasil pembahasan
akan dirangkum dan dibuat rute proses bioleaching nikel laterit dengan
mikroorganisme bakteri dan fungi.
Dari hasil studi yang telah dilakukan, proses bioleaching nikel laterit dapat
dilakukan dengan memanfaatkan mikroorganisme bakteri dan fungi untuk
memperoleh logam berharga nikel. Namun, proses pemurnian dari larutan hasil
bioleaching nikel laterit masih sedikit dan perlu dilakukan studi lebih lanjut.
Faktor utama yang mempengaruhi proses bioleaching nikel laterit antara lain pulp
density, ukuran partikel, dan nutrisi. Hasil pembahasan menghasilkan rute proses
pengolahan bioleaching nikel laterit oleh bakteri dan fungi.