digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Daryl Gabriel
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 1 Daryl Gabriel
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Daryl Gabriel
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Daryl Gabriel
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Daryl Gabriel
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Daryl Gabriel
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Nikel merupakan logam strategis yang banyak dibutuhkan dalam berbagai industri. Logam nikel banyak digunakan dalam berbagai macam produk seperti baja tahan karat, baja paduan, baterai, kimia, dan masih banyak lagi. Seiring dengan berkembangnya teknologi seperti industri mobil listrik membuat kebutuhan akan logam nikel meningkat dengan pesat. Produksi nikel mayoritas diperoleh dari sumber bijih sulfida. Namun, menurunnya cadangan bijih nikel sulfida dan meningkatnya kebutuhan akan logam nikel mendorong produksi nikel dari sumber bijih laterit. Proses ekstraksi nikel laterit secara konvensional umumnya dilakukan dengan metode pirometalurgi dan hidrometalurgi. Metode ini membutuhkan konsumsi energi dan biaya operasional yang besar serta menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan. Pengolahan bijih nikel laterit dengan bioleaching dapat menjadi metode alternatif yang ekonomis dan ramah lingkungan. Dalam studi ini akan dibahas penelitian terkait bioleaching nikel laterit serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses bioleaching nikel laterit dengan meninjau hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Studi dilakukan dengan mencari sumber informasi terkait logam nikel secara umum seperti karakteristik, pemanfaatan, dan deposit bijih nikel laterit. Kemudian dikumpulkan sumber literatur terkait ekstraksi nikel laterit dengan pirometalurgi, hidrometalurgi, dan bioleaching. Dilakukan analisis mengenai penelitian bioleaching nikel laterit dengan mikroorganisme fungi dan bakteri beserta faktorfaktor utama yang mempengaruhi proses bioleaching. Faktor utama yang akan dibahas meliputi pulp density, ukuran partikel, dan nutrisi. Dari hasil pembahasan akan dirangkum dan dibuat rute proses bioleaching nikel laterit dengan mikroorganisme bakteri dan fungi. Dari hasil studi yang telah dilakukan, proses bioleaching nikel laterit dapat dilakukan dengan memanfaatkan mikroorganisme bakteri dan fungi untuk memperoleh logam berharga nikel. Namun, proses pemurnian dari larutan hasil bioleaching nikel laterit masih sedikit dan perlu dilakukan studi lebih lanjut. Faktor utama yang mempengaruhi proses bioleaching nikel laterit antara lain pulp density, ukuran partikel, dan nutrisi. Hasil pembahasan menghasilkan rute proses pengolahan bioleaching nikel laterit oleh bakteri dan fungi.