digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kevin Jonathan
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

COVER Kevin Jonathan
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

BAB 1 Kevin Jonathan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Kevin Jonathan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Kevin Jonathan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Kevin Jonathan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5A Kevin Jonathan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5B Kevin Jonathan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Kevin Jonathan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Kevin Jonathan
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

Pelabuhan Kuala Samboja merupakan pelabuhan yang terletak di Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara dan berada diantara Pelabuhan Samarinda dan Balikpapan. Pelabuhan ini di bangun dengan tujuan untuk menjadi gerbang keluar masuknya komoditas yang meliputi general cargo, curah kering, dan curah cair. Pada pengerjaan tugas akhr desain ini, akan direncanakan desain struktur atas yang meliputi dermaga curah padat & general cargo, dermaga curah cair, beserta dengan jembatan laut trestle. Dermaga curah padat & general cargo memiliki dimensi 618 m x 21.5 m dengan kapasitas tambatan 6 kapal yang akan didilatasi menjadi 6 struktur yang berbeda (103 m x 21.5 m). Selanjutnya untuk dermaga curah cair, terdiri dari 1 struktur dilatasi dengan dimensi 105 m x 15 m yang memiliki kapasitas tambatan 1 buah kapal. Kedua struktur dermaga akan dihubungkan dengan bagian darat dengan struktur trestle yang memiliki dimensi 3000 m x 16.5 m yang akan didilatasi menjadi 30 struktur yang berbeda dengan ukuran satuannya bernilai 100 x 16.5 m. Seluruh desain dilatasi struktur akan didekati dengan konsep dilatasi kantilever. Masing – masing dermaga memiliki spesifikasi kapal rencana berbeda yang didapatkan dari hasil analisis demand. Dengan kapal rencana yang berbeda, maka akan didesain model penahan gaya – gaya kapal yang meliputi gaya sandar, dan juga tambat yang nanti akan di topang oleh entitas tambahan dermaga seperti fender dan bollard yang spesifikasi dimensi dan kekuatannya akan disesuaikan dengan perhitungan gaya eksternal dengan bantuan aplikasi Microsoft excel. Seluruh entitas struktur atas akan dimodelkan sebagai struktur dengan konsep deck-on pile dengan bantuan aplikasi SAP2000, dengan tiang pile penopang deck diatasnya dibangun menyatu dengan struktur tiang pancang spun pile yang akan di desain sebagai struktur fondasi dalam dengan kedalaman tertentu hasil analisis bidang geoteknik.. Pemodelan ketiga struktur atas akan di bagi menjadi 2 macam model yang berbeda dimana masing–masing pemodelan akan di modelkan dengan pasangan pembebanan berbeda yang meliputi kombinasi pembebanan LFRD dan ASD. Nilai pembebanan LFRD akan digunakan sebagai acuan desain dari aspek strukturtal yang meliputi tindak kontrol nilai defleksi struktur, serta proses detailing penulangan untuk elemen – elemen struktur penyusun entitas struktur atas tertinjau. Kemudian untuk rangkaian pembebanan ASD akan digunakan sebagai acuan pembebanan yang akan digunakan sebagai nilai dasar hitungan analisis bidang geoteknik pada bidang pondasi dalam.