digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TA PP VIRA HUTAMI SUKOWATI 1.pdf ]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Dorongan untuk melukis pada era ini maupun era lampau memiliki persamaan untuk melukiskan pengalaman subjektif seniman. Pada tema kali ini, penulis menilik pada pengalaman masa transisi dari remaja menuju dewasa dimana ia menemukan dirinya dengan berbagai macam hal baru yang dihadapi, baik secara fisik maupun mental. Dalam konteks ini, hal yang dilirik adalah perubahan signifikan pada aspek hubungan kekerabatan; dimana ada banyak figur yang pergi dan datang, yang menghadirkan rasa kesepian. Kemudian, masa ini dijalankan bersamaan dengan era internet—sehingga kita melihat realitas dari dua sisi— dunia nyata dan dunia maya. Melihat kehidupan dari dua sisi ini, mengkonsumsi yang disimulasikan di internet sembari menjalankan kehidupan keseharian, telah menghasilkan banyak idealisasi akan realitas yang diharapkan, sebagai sebuah eskapasi dari kenyataan yang sedang dihadapi. Dalam karya ini, penulis mengangkat gagasan untuk membuat sejumlah lukisan yang terlihat seperti sebuah potongan memori yang terekam dalam foto, menghadirkan diri seniman dengan berbagai kejadian keseharian yang terlihat sebagai sebuah kenangan lama, sebagai salah satu bentuk dari perwujudan kenangan yang diidamkan. Bentuk kenangan dalam bentuk foto candid keseharian ini dipilih karena mengambarkan konteks keintiman dari gagasan yang diangkat— keresahan tentang hubungan kekerabatan yang diakibatkan oleh latar belakang tersebut. Kedua hal ini dipersatukan dengan cara menggabungkan gambar-gambar yang mengambarkan gagasan tersebut yang diarsip dari internet, menggabungkannya dengan kehadiran penulis dalam situasi-situasi tersebut. Penulis menggunakan metode melukis untuk membuat perwujudan gagasan tersebut, membangunnya dengan kualitas yang mendekati kualitas fotografis, dengan format kanvas yang juga mendekati format foto.