Perpustakaan Digital ITB

PT XYZ adalah perusahaan patungan antara Perusahaan Jepang & Indonesia yang didirikan pada April 2006 untuk mencapai visi perusahaan dan menjadi perusahaan yang kuat dan terpercaya untuk mendukung pelanggan sebagai produsen mobil. Produk PT XYZ adalah unit transmisi manual untuk mobil, yang terdiri dari dua proses utama, perakitan dan pemesinan. Untuk mengelola proyek saat ini, Departemen Teknik bertanggung jawab atas pengembangan proyek dan bertindak sebagai pemimpin proyek. Namun dalam pelaksanaan manajemen proyek, Departemen Teknik mengalami kendala teknis dan non teknis. Masalah utama adalah keterampilan teknis, komunikasi, dan manajemen orang. Berdasarkan perencanaan pengembangan perusahaan yang disiapkan dan didekati oleh Dewan Direksi dan Pemegang Saham, diputuskan untuk berinvestasi dalam jenis transmisi otomasi CVT yang baru. Hal ini dilakukan untuk menjamin bisnis perseroan di masa depan, berdasarkan kondisi pasar yang berubah dari mobil bertransmisi manual menjadi mobil berjenis transmisi otomatis. Dalam skala proyek, proyek CVT merupakan proyek yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan proyek yang sudah ada karena tingkat kompleksitas teknis yang lebih tinggi, biaya yang tinggi dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 1,5 kali lipat dari kondisi sebenarnya. Oleh karena itu, untuk menunjang keberhasilan proyek CVT, Engineering harus meningkatkan tingkat kemampuannya dalam pengelolaan proyek. PT XYZ juga harus meningkatkan manajemen proyek untuk proyek ini, sebagai landasan untuk proyek CVT tahun depan, dimana proyek CVT lebih kompleks dari segi skala proyek dan standar kualitas. Sebelum adanya permasalahan dalam unit bisnis, penelitian ini mencoba mencari solusi yang sesuai bagi Departemen Teknik untuk meningkatkan kinerjanya dalam memberikan efisiensi proses produksi. Dengan mengatasi masalah saat ini dalam unit bisnis, penelitian ini mencoba untuk fokus pada mengidentifikasi akar penyebab masalah efisiensi produksi target di Proyek dan menganalisis penyebab dan solusi yang diusulkan untuk masalah tersebut untuk mengoptimalkan sistem Manajemen Proyek perusahaan. Untuk melihat kondisi aspek manajemen proyek di PT XYZ, studi diawali dengan penilaian terhadap knowledge area manajemen proyek di PT XYZ berdasarkan metodologi Project Management Body of Knowledge (PMBOK) yang diterbitkan oleh Project Management Institute, Kemudian menggunakan model Current Reality Tree untuk mengidentifikasi akar masalah yang menjadi kendala dalam aspek efektivitas manajemen proyek. Akar masalah yang teridentifikasi tersebut akan menjadi dasar untuk merumuskan solusi bisnis yang akan diusulkan dalam penelitian ini. Dari pengumpulan informasi melalui wawancara, FGD, analisis dan observasi, penulis mengajukan solusi bisnis yang dirancang untuk meningkatkan tingkat efektifitas manajemen proyek, yang selanjutnya dapat meningkatkan kapabilitas dan produktivitas yang dapat menghasilkan pertumbuhan perusahaan dan pendapatan margin keuntungan secara bersamaan. . Solusi yang diusulkan mengacu pada pengetahuan proses PMBOK, di mana proses inisiasi, integrasi, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemantauan, dan penutupan memiliki urutan dan keterkaitan antar proses. Solusi yang diusulkan meliputi integrasi proses, pelaksanaan dan pemantauan kontrol yang merupakan titik terlemah dalam menerapkan manajemen proyek di departemen teknik. Jenis PMO yang paling cocok untuk kondisi teknik internal PT XYZ adalah PMO yang mendukung. PMO suportif menitikberatkan pada proses diskusi dan koordinasi dimana dengan mindset yang benar akan meningkatkan kemampuan masing-masing individu dalam kelompok. Pembentukan PMO pendukung akan didasarkan pada tujuan masing-masing proyek sehingga metode yang paling efektif dan efisien akan digunakan.