Perpustakaan Digital ITB

Limbah kelapa sawit merupakan sumber biomassa yang cukup melimpah dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produk yang mempunyai nilai tambah tinggi. Salah satu produk yang dapat dihasilkan dari limbah kelapa sawit adalah karbon aktif. Karakteristik karbon aktif dengan luas permukaan dan porositas yang tinggi, konduktivitas yang baik membuat karbon aktif cocok digunakan sebagai material elektroda superkapasitor. Proses pembuatan karbon aktif terdiri dari proses karbonisasi dan aktivasi. Proses karbonisasi yang dapat digunakan adalah karbonisasi hidrotermal. Penelitian ini difokuskan pada pembuatan karbon aktif berbahan baku tandan kosong kelapa sawit menggunakan proses karbonisasi hidrotermal menggunakan activating agent CaCl2. Rasio bahan baku : activating agent : air adalah 1:2:3. Karbonisasi hidrotermal dilakukan pada temperatur 275? dengan CO2 selama 2 jam dengan 19,27% yield yang dihasilkan. Selanjutnya karbon aktif diaktivasi pada temperatur 800? dengan CO2 selama 2 jam dan menghasilkan yield 17,28% berat. Karbon aktif dimodifikasi dengan HNO3 1 M untuk dihidrofilisasi. Karbon aktif (AC-Ca) diaplikasikan sebagai elektroda superkapasitor jenis EDLC. Elektroda superkapasitor telah dirancang dengan material penyusun karbon aktif: graphene: CNT yang akan mempengaruhi karakteristik superkapasitor itu sendiri. CNT bermanfaat untuk mempercepat proses pengisian dan meningkatkan konduktivitas elektron pada elektroda superkapasitor, sementara graphene memliki kristalinitas yang besar sehingga memiliki konduktivitas yang tinggi. Elektroda AC-Ca/GP/CNT superkapasitor menunjukkan kinerja elektrokimia yang jauh lebih baik dibandingkan dengan elektroda karbon aktif tanpa material pendukung. Elektoda campuran AC-Ca/GP/CNT mencapai nilai kapasitansi sebesar 53,51 F/g.