digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Berau Coal merupakan salah satu anak usaha Sinarmas Mining Grup yang bergerak dibidang pertambangan batubara di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Dalam kegiatan operasinya, salah satu aspek yang harus dikelola adalah safety. PT Berau Coal telah membangun Single Identity System (SID) dan BeGeMS Auto Tracking System (BEATS) sebagai salah satu program untuk meningkatkan kinerja keselamatan pertambangan, Tujuan dari penelitian ini untuk menjawab bagaimana meningkatkan penggunaan SID dan BEATS dalam pengelolaan keselamatan pertambangan. Penulis menggunakan Six Sigma dengan kerangka DMAIC (Define, Measure, Analyse, Improve dan Control). Pada tahap Define dilakukan identifikasi peluang untuk perbaikan, proses pelaksanaan hazard report, inspeksi dan observasi serta ruang lingkup dari penelitian ini. Tahap Measure terdiri dari aspek apa saja yang diukur, sistem pengukuran dan pengumpulan data. Di tahap Analyse, seluruh data yang telah dikumpulkan dilakukan analisa untuk mencari akar masalah menggunakan Five Why. Akar masalah yang didapatkan adalah tidak adanya reward dan punishment bagi pekerja untuk menggunakan BEATS dalam menjalankan hazard report, inspeksi dan observasinya menggunakan BEATS serta tidak adanya fitur notifikasi dalam applikasi BEATS saat ini. Alternatif solusi disampaikan pada tahap Improve dengan mengacu kepada fondasi keselamatan yang meliputi people, process dan teknologi dengan mengembangkan fitur gamification, integrated working permit dan notification yang terintegrasi dengan SID dan BEATS. Tahap Control, dilakukan iverifikasi dan pendokumentasian hasil sesuai waktu yang telah ditentukan serta dievaluasi apakah hasil perbaikan telah memenuhi key success factors yaitu employee adoption dan ontime follow up menggunakan BEATS mencapai 95% dan pelaporan hazard, inspeksi, observasi beserta tindak lanjut perbaikannya dengan BEATS mencapai 100%. Pengembangan fitur gamification, integration working permit dan notification akan dilakukan pihak ketiga dengan proses pemetaan kebutuhan, membuat mekanisme setiap fitur, mengembangkan system informasi, testing oleh pengguna, implementasi, pemantauan dan evaluasi. Seluruh tahapan ini akan diseleseikan pada minggu ke 26 tahun 2021.